MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Temuan jenazah balita perempuan di Sungai Molek menggegerkan warga Kecamatan Kepanjen, Senin (5/2) pagi. Jasad itu tersangkut pintu air Sipon Metro Sungai Molek delam kondisi tanpa pakaian. Diduga, bocah tersebut dibuang hingga hanyut ke arus sungai.
Pj. Kapolsek Kepanjen, AKP Moch. Lutfi mengatakan, jenazah itu langsung dievakuasi beberapa saat setelah ditemukan. “Di TKP, tim Inafis Satreskrim Polres Malang juga sudah melakukan pemeriksaan luar sebelum dibawa ke RSUD Kanjuruhan,” ungkapnya. Dari hasil olah TKP, diketahui korban bernama Marhana.
Balita berusia dua tahun itu tinggal di Cepokomulyo, Kepanjen. Menurut Lutfi, jenazah kali pertama ditemukan Alfan Suaidi, petugas yang berjaga di Pintu Air Sipon Metro. Melihat ada mayat terapung, dia kemudian memberitahu teman-temannya dan melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Kepanjen.
“Dari hasil pemeriksaan medis, diketahui juga bila kondisi tubuh korban masih dalam kondisi hangat dan organ tubuh masih utuh saat ditemukan. Namun bagaimana dia bisa tenggelam dan penyebab kematiannya, masih dalam penyelidikan,” ungkap mantan Kapolsek Pakis itu kepada Malang Posco Media.
Namun, polisi mendapat informasi bila korban diduga dibuang ibu kandungnya, Ester Boru Nababan alias Butet yang memiliki gangguan mental. “Ya, informasi itu masih didalami. Tapi yang utama, keluarganya sudah memastikan bahwa mayat itu memang jenazah Marhana saat melihatnya di kamar mayat RSUD Kanjuruhan. (tyo/mar)