MALANG POSCO MEDIA, SURABAYA – Tuan rumah nyaris sapu bersih gelar turnamen bulutangkis Indonesia Masters II 2024 yang berlangsung di Jatim Expo Surabaya. Empat gelar berhasil didapatkan atlet Indonesia dalam turnamen level Super 100 tersebut. Hanya sektor ganda putri yang lepas, sedangkan ganda campuran, tunggal putri, tunggal putra dan ganda putra berhasil didapatkan oleh atlet Indonesia saat berlagadi babak final, Minggu (3/11) kemarin.
Gelar pertama berhasil diamankan dari sektor ganda campuran. Meskipun belum berlaga, Indonesia dipastikan juara karena terjadi all Indonesian final. Kemudian, Amri/ Nita unggul atas juniornya Marwan Faza/ Aisyah Salsabila Putri 22-20, 21-13.
Di laga kedua, giliran tunggal putri Ni Kadhek Dhinda yang mengamankan gelar usai mengandaskan pemain unggulan ketiga Karupathevan Letsania dari Malaysia dengan skor 2-0, yakni 21-19 dan 21-17.
Sayangnya, gelar lepas dari ganda putri Lanny Tria Mayasaril/Siti Fadia Silva. Keduanya kalah dari wakil Taipei Hsieh Pei Shan/ Hung En-tzu 19-15 dan 21-14.
Gelar ketiga akhirnya diamankan Alwi Farhan. Dia menang atas Sholeh Aidil dari Malaysia dengan jarak poin telak yakni 21-10 dan 21-9.
Sementara, di partai penutup final sekaligus helatan Indonesia Masterst II 2024, Yeremia Erich Yoche/ Rahmad Hidayat mengandaskan Patra Harapan Rindorindol/ Raymond Indra (23-21 dan 21-18).
Yang menarik dari keberhasilan tersebut adalah gelar juara yang diperoleh pemain junior Ni Kadek Dhinda. Sebab, sebelum bertanding dia sempat mengeluhkan sakit. Sebelum bertanding, Dhinda sempat berbincang dengan pelatih mengenai kondisi Dhinda yang seperti ini.
“Pelatih Dhinda terus memberikan motivasi untuk tidak memikirkan rasa sakit Dhinda karena hanya semangat yang bisa melawan rasa sakit yang Dhinda rasakan,” kata Dhinda.
Raihan gelar yang didapatkan Dhinda pun menjadi lebih berkesan karena ia memulai perjuangan dari babak kualifikasi.
Menurutnya, pada turnamen ini ia menargetkan untuk memberikan yang terbaik. “Apapun hasilnya, Dhinda punya tekad untuk bisa mempersembahkan yang terbaik,” kata Dhinda. (ley/jon)
