MALANG POSCO MEDIA – Widodo C Putro membuktikan kepercayaan manajemen Arema FC untuk memberikan kemenangan di laga perdana, sejak dipercaya menjadi pelatih menggantikan Fernando Valente. Sayang kemenangan Arema tidak berlangsung mulus tadi malam.
Padahal separo pertandingan, Arema FC sudah unggul 2-0 dari Rans Nusantara FC. Bahkan di babak kedua, Arema FC harus mengakui Rans tak bisa diremehkan dengan sukses menyarangkan dua gol ke gawang Julian Garcia. Skor akhir 2-3 untuk kemenangan Arema yang berhasil mempecundangi tuan rumah.
Pertandingan perdana racikan Widodo memang ditunggu banyak pihak. Tak hanya oleh Aremania dan warga Malang yang masih setia menunggu pertandingan Arema. Sayangnya saat melihat Indosiar, ternyata pertandingan Rans Nusantara FC v Arema FC tidak disiarkan secara langsung. Tapi disiarkan di saluran Vidio yang tak semua bisa menonton karena harus berlangganan.
Apakah pertandingan Arema FC sudah tak menjual lagi karena selalu kalah? Atau kebetulan saja jadwalnya memang bentrok dengan pertandingan lainnya? Yang pasti gengsinya pun beda. Secara pertandingan pun, pertandingan Arema masih jauh dari harapan. Meski menang, namun kemenangan ini justru menjadi beban Widodo C Putro di pertandingan selanjutnya.
Dulu saat pertama kali Fernando Valente menggantikan Joko Susilo. Valente juga memberikan kemenangan perdana. Bahkan Fernando janji di sisa pertandingan, akan mempersembahkan banyak kemenangan. Tapi kondisi justru sulit. Arema sulit menang dan sebaliknya didera kekalahan beruntun.
Kini di tangan Widodo, bukan hanya nasib Widodo yang ditentukan, tapi nasib Arema FC juga dipertaruhkan untuk menuntaskan sisa pertandingan di Liga 1. Beban untuk lepas dari Zona Degradasi tentu menjadi tanggungjawab tak mudah bagi Widodo.
Setelah membongkar formasi dan mengembalikan pemain pada posisi awalnya, Widodo juga dituntut membuat racikan pemain yang lebih ciamik dari pelatih-pelatih sebelumnya. Nyali Widodo ditantang untuk memberikan bukan hanya yang terbaik, tapi yang terhebat bagi Arema FC.
Karena Arema FC tak hanya butuh menang saja, tapi Arema butuh selamat dan keluar dari zona degradasi. Tak ada pilihan bagi Widodo. Pertandingan selanjutnya dan sampai akhir liga, Arema FC harus menang, menang, dan menang. Kalau tidak, maka bisa bahaya.
Buktikan Widodo, bahwa kualitas pelatih lokal tak kalah dengan asing. Buktikan Widodo, bahwa sepakbola tak hanya mengejar kemenangan. Tapi lebih dari itu, kehormatan. Jangan sampai kehormatan Arema FC ternoda kalau tetap di zona degradasi. Menangkanlah Arema FC!(*)
