MALANG POSCO MEDIA – Aduh! Arema FC kalah lagi. Setelah dipecundangi Dewa United di Pakansari Bogor, Sabtu (11/1) lalu dengan skor 2-0, kemarin sore, giliran Borneo FC yang menyungkurkan Arema FC dengan skor 3-1 di Stadion Batakan Kalimantan. Ini hadiah kekalahan kedua pelatih anyar Ze Gomes untuk manajemen Arema, Aremania, dan pecinta Arema di mana-mana.
Masih mau bilang butuh waktu untuk pelatih baru? Masih mau memberi kesempatan untuk evaluasi yang lebih lengkap dan detail kepada pelatih baru? Atau masih memberi kesempatan untuk kekalahan ketiga dan selanjutnya bagi Singo Edan. Kalau jawabannya iya, maka siap-siap Arema FC kembali merosot di klasemen sementara.
Bagi manajemen pasti susah dan sulit. Tak mudah juga langsung memecat pelatih yang tak sesuai ekspektasi. Ada kompensasi yang harus dibayar bila tiba-tiba harus memutus kontrak pelatih baru. Dan itu tidak murah alias mahal. Manajemen harus mengeluarkan uang banyak untuk membayar pelatih yang dipecat.
Tapi manajemen harus segera bersikap tegas dan keras. Hasil dua pertandingan yang buruk sudah cukup bagi manajemen untuk mengevaluasi kinerja pelatih. Paling tidak harus ada warning yang tegas. Kalau sampai pertandingan ketiga tak kunjung meraih kemenangan, maka ada punishment yang harus diterima oleh pelatih.
Rasa-rasanya ini bukan faktor pemain Arema FC. Karena dua pertandingan away sebelumnya Arema FC selalu menang. Ini juga bukan juga faktor away sehingga Arema menelan kekalahan. Karena sejatinya Arema FC semangat mengejar kemenangan karena sebelumnya kalah dari Dewa United. Faktanya, Arema FC justru kalah lagi.
Yang pasti, manajemen Arema FC harus bersikap. Jangan menunggu kekalahan ketiga. Pertandingan selanjutnya Arema FC harus menang. Apapun dan bagaimanapun caranya. Pelatih harus bertanggungjawab menemukan taktik dan strategi agar Arema FC menang. Kalau tidak, maka akan sulit bagi Arema untuk kembali bangkit.
Bagi Ze Gomes, tentu ini situasi yang tak diinginkan sama sekali. Sebagai pelatih, pasti Ze Gomes juga berambisi menumbangkan Borneo FC. Namun strateginya belum jitu. Pertandingan ke depan, tak ada pilihan. Menang dan Menang. Kalau sampai kalah, Ze Gomes bisa terancam.(*)
