.
Friday, December 13, 2024

Jelang Mudik, Kejar Target Vaksin Booster 30 Persen

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Menghadapi datangnya arus mudik Lebaran beberapa pekan lagi, upaya vaksinasi booster di Kota Malang didorong untuk makin dipercepat. Hal itu ditegaskan oleh Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo bersama Forkopimda Kota Malang, di Polkesma Malang, Kamis (7/4) kemarin. Targetnya,, vaksinasi booster bisa mencapai 30 persen sebelum Lebaran.

“Seluruh jajaran diwarning terkait bagaimana kesiapan kita dalam menghadapi Lebaran, yang akan terjadi arus mudik. Diharapkan percepatan vaksin,” ujar Brigjen Pol Slamet.

Dia menyebut percepatan vaksinasi juga akan memaksimalkan lagi sasaran untuk perguruan tinggi dan pondok pesantren. Seperti vaksinasi yang dilakukan di Polkesma, ratusan dosis booster bisa disuntikkan tiap harinya.

“Kita pompa terus sehingga masyarakat merasa ada yang mengayomi. Terkait percepatan vaksinasi booster capaian 30 persen (sebelum Lebaran) insya Allah akan bisa tercapai. Dan hari ini (kemarin, red) di Kota Malang sudah 27 persen tinggal 3 persen. Insya Allah ini bisa tercapai,” terangnya.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto menambahkan, pihaknya segera menjalankan vaksinasi booster di kampus-kampus dalam waktu dekat.

“Kami juga akan melakukan vaksinasi bagi pelajar, kemarin juga dari bu Ema Diknas Provinsi Jawa Timur juga minta untuk melaksanakan (booster) untuk SMA dan SMK. Kami sudah disiagakan vaksin tanpa limit dari Polda dan Dinkes Kota Malang,” tegasnya.

Selain kampus-kampus, percepatan vaksinasi booster yang dilakukan adalah menyasar pondok pesantren. Salah satu pondok pesantren yang sudah mengajukan yakni Ponpes Syabilul Rosyad, Gasek dengan pengajuan 600 dosis vaksinasi booster. Tidak hanya kampus dan Ponpes, ia juga mempersilahkan kepada komunitas-komunitas yang ada untuk bersinergi melakukan percepatan vaksinasi booster.

“Dengan pemerintah sudah mengizinkan arus mudik, berarti kita harus mempersiapkan. Diingatkan kepada masyarakat untuk tidak euforia yang berlebihan sehingga lupa bahwa Covid-19 masih ada,” tandasnya. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img