MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Jembatan Gadang-Bumiayu belum bisa bebas dari sampah yang dibuang sembarangan di pinggir jalan atas jembatan. Kondisi sampah menumpuk dan tidak belum terangkut membuat pandangan tidak nyaman dan menyebabkan bau tidak sedap.
Kondisi sampah juga semakin banyak karena beberapa hari lalu pasca libur lebaran belum terangkut petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang.
Hal ini cukup sering terlihat setiap harinya bahkan sebelum libur lebaran, diakui warga sekitar oknum tidak bertanggungjawab kerap membuang sampah di sepanjang jembatan di malam subuh hingga pagi hari. Ini disampaikan salah satu warga sekitar Nuraini.
“Ya ndak tahu siapa itu yang buang. Bukan warga sini. Biasanya malam gitu sudah ada tumpukan sampah makin banyak subuh-subuh numpuknya,” tutur dia.
Dia tidak mengetahui secara detail apakah sampah sampah itu berkaitan dengan sampah aktivitas di Pasar Gadang. Hanya saja, tidak setiap hari sampah diambil oleh petugas di sana karena memang bukan tempat membuang sampah.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang Eko Sri Yuliadi menyampaikan ketertiban pembuangan sampah di kawasan Pasar Gadang sudah dilakukan. Warga pedagang juga membayar retribusi pasar untuk memanfaatkan fasilitas pengelolaan sampah.
“Untuk yang di kawasan jembatan, kami sendiri dan teman di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) selalu koordinasi. Memang agak susah di situ. Berkali kali dihalau, berkali kali juga sampah dibuang disana,” tegas Eko Sya sapaannya.
Meski begitu pihaknya tetap mengkoordinasikan pengambilan sampah di kawasan jembatan dengan DLH. Sekaligus saat pengambilan sampah pada aktivitas pedagang di Pasar Gadang. Sambil ke depan akan dirumuskan bersama sama cara atau strategi penghalauan pembuangan sampah secara liar di kawasan Jembatan Pasar Gadang tersebut. (ica/aim)
