Malang Posco Media – Dua orang dinyatakan meninggal dalam kecelakaan jip terjun ke jurang Bromo. Sopir dan satu penumpang tewas, sedangkan empat penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Jip tersebut terjun ke jurang saat naik di tikungan Bukit Cinta yang membawa lima wisatawan asal Ngawi untuk menikmati cantiknya sunrise di kawasan Penanjakan.
Jip itu berangkat dari wilayah Sukapura, Probolinggo menuju Bukit Penanjakan, Tosari, Pasuruan, Sabtu (10/9) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Saat melintasi tikungan di kawasan Bukit Cinta, jip jatuh ke jurang.
Satu dari dua korban yang tewas merupakan pejabat fungsional bagian keuangan Pemkab Ngawi. Korban bernama Sunardi warga Desa Ngrudo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi yang waktu itu tengah mengikuti acara gathering.
Dilansir dari detikJatim, Minggu (11/9), kabar tersebut dipastikan oleh Bupati Ngawi, dan pihaknya belum mengetahui detail mengenai musibah ini.
“Betul, baru dapat kabar tadi salah satu pejabat fungsional bagian keuangan kita meninggal dunia kecelakaan di Bromo,” ujar Bupati Ngawi, Ony Anwar saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (10/9/2022).
“Semacam acara gathering bersama keuangan lainnya di wisata Bromo kemarin berangkat,” tambah Ony.
Kapolsek Tosari AKP Deddy Suryo Cahyono mengatakan, sopir yakni Sarioleh (30) warga Dusun Krajan, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo diduga mengantuk saat membawa kendaraan tersebut.
“Kecelakaan diduga karena sopir mengantuk,” kata Deddy kepada detikJatim.
Empat korban luka berat warga Ngawi semua. Mereka yakni Sugeng warga Desa Dumplengan Kecamatan Pitu, Didik Novanto warga Desa Jambangan Kecamatan Paron, Sigit Wicaksono warga Desa Karangtengah Kecamatan Ngawi dan Marsudi warga Desa Dempel Kecamatan Geneng.
Petugas Unit Laka Polres Pasuruan lalu berusaha melakukan evakuasi Jip Toyota Hardtop bernopol N 542 KB dari dasar jurang sedalam 200 meter. (sun/sun/dtc/mg7/lin)
