.
Friday, November 8, 2024

JPO Alun-Alun Kotor dan Bau

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kondisi memprihatinkan terjadi di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang berada di Alun-Alun Malang. Beberapa sudut tampak ditemukan sampah dan di sisi lain tercium bau pesing.

“Sudah berkali-kali mas disitu sering sekali bau dan kotor. Makanya orang sini pun biasanya juga sudah tahu,” ujar Ekanto, salah satu warga yang bekerja di sekitar Alun-Alun.

- Advertisement -

Akibat JPO yang kotor itu, banyak masyarakat yang memilih tidak menggunakan JPO ketika menyeberang. Kebanyakan memilih untuk langsung menyeberangi jalan raya secara langsung di bawah JPO.

“Ini mau bayar ke Samsat situ. Enak lewat sini (jalan raya). Kalau di JPO itu masih harus naik terus biasanya juga kotor. Dari dulu terkenal kotor, makanya saya tidak pernah lagi lewat situ, lewat sini lebih enak,” kata Balqist Aulia, salah satu warga yang ditemui Malang Posco Media Senin (18/4) kemarin.

Sebelumnya, di media sosial juga beredar video yang memperlihatkan adanya kotoran manusia di JPO itu. Dalam video itu, perekam video heran mengapa kotoran manusia dibiarkan di tempat fasilitas umum. Ia juga meminta peran dinas terkait untuk segera mengambil tindakan.

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Wahyu Setianto mengatakan, pihaknya sudah merespon aduan masyarakat tersebut. Beberapa petugas langsung membersihkan kotoran dan sampah yang ada di JPO Alun-Alun tersebut.

“Sudah saya kerahkan teman teman, petugas gabungan di lapangan dan langsung disemprot. Kita kerahkan tangki air untuk menyemprot. Itu orang-orang yang kurang waras yang membuang kotoran disitu. Sekarang sudah bersih,” ujarnya.

Meski sebenarnya JPO itu merupakan kewenangan Dinas Perhubungan, akan tetapi Wahyu mengatakan bahwa untuk masalah kebersihannya, masyarakat bisa meminta DLH Kota Malang untuk menindaklanjutinya. Ia mempersilahkan warga untuk menghubungi DLH Kota Malang melalui media sosial.

“Kita tidak membuka hotline khusus untuk pembersihan JPO tapi bisa di media sosial akan kita lanjut. Boleh (lewat medsos), boleh ke saya, boleh lewat pak Sekda,” tandasnya. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img