.
Saturday, December 14, 2024

Kakek Asal Turen Tewas Tercebur Sumur

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sempat dikabarkan hilang, kakek bernama Sauli, 77, warga Desa Jeru Kecamatan Turen Malang, ditemukan tewas mengenaskan. Tubuh kakek itu kaku di sumur dekat rumahnya, Sabtu (29/7) pagi.

Kapolsek Turen Kompol Edi Hari Adi Kartika mengatakan, nasib nahas kakek Sauli diceritakan oleh sang istri bernama Rukah. Nenek berusia 67 tahun itu berkata, bahwa suaminya pergi keluar rumah sekitar pukul 01.30.

Sambil mengenakan baju merah, kakek Sauli keluar entah kemana. Saat ditunggu hingga pukul 02.00 oleh sang istri, korban tak kunjung pulang.

“Akhirnya, istri korban ini membangunkan anaknya dan meminta tolong tetangga mencari korban. Sampai pagi hari, tidak ada yang menemukan korban ini seluruh sudut kampung,” ujar Kompol Edi.

Sekitar pukul 05.00, Rukah bermasud mengambil air dari sumur di dekat rumahnya. Namun, air yang diambilnya ini sangat keruh. Ia sempat beberapa kali mengambil air, namun hasilnya sama saja.

“Saat itulah, istri korban melihat ke arah dalam sumur. Terlihat ada seorang memakai baju merah ada di dalam. Ia teringat bahwa suaminya keluar kali terakhir mengenakan baju kaos berwarna merah. Seketika, ia langsung berteriak meminta tolong,” lanjutnya.

Warga yang mendengar teriakan istri korban, berhamburan datang ke sumur tersebut. Warga melihat, memang benar ada tubuh seorang kakek dengan baju merah tak sadarkan diri, di dalam sumur tersebut.

“Warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Tidak lama kemudian petugas kami bersama dengan tim medis dan relawan melakukan evakuasi tubuh korban,” jelasnya.

Sekitar pukul 07.30, tubuh kakek Sauli berhasil diangkat ke permukaan. Namun ia sudah tak bernyawa. Kakinya terlihat ada beberapa luka gores, diduga akibat gesekan dengan dinding sumur.

“Sampai saat ini petugas masih mendalami kejadian tersebut. Namun pihak keluarga korban tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi, dan sudah menyatakan secara tertulis. Saat ini tubuh korban sudah diurus oleh keluarga, untuk dikebumikan,” pungkas perwira dengan pangkat satu melati emas di pundaknya itu. (rex/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img