MALANG POSCO MEDIA- Uji coba arus lalu lintas (lalin) Kawasan Klojen dengan skema satu arah tinggal selangkah lagi. Tahap penataan sarana dan prasarana (sarpras) terus dikebut. Jika tak berubah, uji coba penataan lalin kawasan Klojen itu dilakukan, Senin (13/2) pekan depan.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang bersama Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) sejak Selasa (7/2) malam memulai langkah awal dengan melakukan pembongkaran median jalan.
Pantauan Malang Posco Media, Rabu (8/2) kemarin, median jalan yang ada di sepanjang PLN Jalan Basuki Rahmat hingga depan BCA sudah dibongkar. Sejumlah water barrier dipasang mengganti median jalan yang dibongkar.
Kemudian dilanjutkan kemarin siang. Tim DPUPRPKP dan Dishub Kota Malang membongkar beberapa rambu lalin di Jalan Semeru (tepat di depan Pos Polisi Rajabali).
Kadishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra menjelaskan pembongkaran dilakukan sebagai persiapan jelang uji coba. Seperti rencana awal, dilakukan Senin (13/2) pekan depan.
Meski begitu tanggal pelaksanaan tersebut masih akan dipastikan kembali.“Iya sudah mulai bongkar. Ini masih tiang-tiang rambu yang tidak digunakan kita pindahkan,” kata Jaya sapaan akrab kadishub Kota Malang ini.
Rambu yang sudah dibongkar di depan Jalan Semeru dan akan dilanjutkan di kawasan lain segera setelah median jalan di kawasan ini dibongkar. Jaya menjelaskan dalam pekan ini juga median jalan di Jalan Semeru dibongkar.
Sebelumnya median jalan di Jalan Semeru sudah sempat dibongkar. Khususnya yang berada tepat di belakang Pos Polisi Rajabali. Namun muncul gejolak di kalangan masyarakat. Menyebabkan pembongkaran ditunda sementara waktu.
Jaya menambahkan, untuk tanggal uji coba, jika seluruh persiapan berjalan dengan baik maka akan dilakukan sesuai rencana awal.
“Kalau semua sarprasnya sudah lengkap, uji coba sesuai rencana (yakni tanggal 13 Februari,red),” tegas mantan Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Malang ini.
Kepala DPUPRPKP Kota Malang Dandung Djulharjanto menyampaikan tidak butuh waktu lama melakukan pembongkaran median jalan.
Ia mengatakan pembongkaran median jalan yang sudah dilakukan di Jalan Semeru dilakukan semalam. “Selanjutnya di Jalan Semeru. Rencana kita laksanakan secepatnya di pekan ini. Bisa nanti malam (Rabu 8/2) ini,” ungkap Dandung saat dikonfirmasi kemarin siang.
Ia menjelaskan DPUPRPKP Kota Malang akan melakukan pembongkaran median jalan di Jalan Semeru untuk median tengah saja. Untuk terusannya seperti Taman Tugu Adipura masih akan dikoordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Kewenangan pembongkaran ataupun penataan Taman Tugu Adipura di Jalan Semeru, lanjut Dandung dipegang DLH Kota Malang..
Dilanjutkan Dandung, setelah membongkar median jalan di Jalan Semeru, timnya akan melakukan tahapan persiapan lain. Yakni memperbaiki kembali kondisi Jalan Semeru. Diawali pengerasan jalan, lalu diaspal sehingga bentuknya sama.
“Perlu ada perbaikan saja sedikit, agar lebih mulus dan keras untuk uji coba nanti. Kami upayakan pekan ini selesai semua yang di Jalan Semeru,” papar Dandung.
Sebelumnya Pemkot Malang berharap rencana uji coba satu arah bisa dilaksanakan sesuai jadwal setelah sempat gagal. Awalnya, rencana uji coba satu arah di kawasan Kayutangan dilaksanakan 23 Januari 2023. Kemudian berubah lagi. Kini direncanakan 13 Februari 2023 nanti.
Pemberlakukan uji coba satu arah untuk penataan lalin di kawasan ini ditujukan untuk mendukung arus lalin Koridor Kayutangan. Kawasan Koridor Kayutangan akan menjadi jujukan wisata heritage dan ikon wisata Kota Malang yang baru. Maka dibutuhkan pengaturan lalin yang baik agar tidak menjadi titik kemacetan baru. (ica/van)