spot_img
Monday, May 6, 2024
spot_img

Kejar WBK Inspektur Kejagung Cek Kesiapan Kejari Kota Malang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Menjelang penilaian untuk predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) Kemenpan-RB, tim penilai internal Kejaksaan Agung (Kejagung) melaksanakan pengecekan di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang. Inspektur III pada Jaksa Agung Muda Pengawasan Kejagung RI Firdaus Dewilmar beserta tim, melakukan pengecekan secara menyeluruh, Jumat (17/6) siang.

Firdaus Dewilmar berkeliling ke seluruh sudut Kejari Kota Malang, mengecek langsung berbagai pelayanan publik di Kejari Kota Malang. Mulai dari loket pembayaran denda tilang, hingga ke tempat penyimpanan dan perawatan barang bukti.

“Kami sudah melakukan verifikasi dan kami teliti satu persatu. Alhamdulillah, dari pengamatan yang kami lakukan, secara keseluruhan untuk persyaratannya sudah terpenuhi. Serta saya rasa sudah layak untuk masuk nominasi 25 kuota yang disiapkan oleh Kemenpan RB. Nantinya akan melakukan kontestasi oleh tim penilaian nasional, yang rencananya akan digelar di bulan September 2022 mendatang,” bebernya.

Ia menilai apa yang dibangun dan berbagai inovasi yang telah dihadirkan Kejari Kota Malang, sudah sangat bagus. Mulai dari loket pembayaran denda tilang secara drive thru, jaksa masuk pasar, serta memberikan edukasi dan penyuluhan hukum kepada masyarakat di wilayah Kota Malang.

“Inovasi-inovasi ini butuh dukungan dari masyarakat dan juga dukungan dari pemerintah kota (Pemkot) Malang. Kami juga meminta kepada Kejari Kota Malang, untuk melakukan penajaman terhadap berbagai inovasi itu,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Malang Zuhandi mengungkapkan, siap untuk terus meningkatkan layanan. Dengan berbagai pengembangan berdasarkan hasil evaluasi dan perkembangan yang ada di masyarakat.

“Seperti contoh, inovasi jaksa masuk pasar ini akan terus kami kembangkan. Ke depannya nanti, di inovasi tersebut kami bisa menggandeng lembaga keuangan, untuk memudahkan memberikan materi terkait permodalan UMKM,” bebernya. .

Zuhandi mengaku optimis bahwa lembaga yang dinaunginya itu mampu menyanet predikat WBK. Dengan segala persiapan dan inovasi yang ada, dirinya mengatakan bahwa pihaknya siap menunjukkan agar layak untuk menyabet penghargaan tersebut. (rex/jon)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img