MALANG POSCO MEDIA – Spekulasi siapa calon terkuat PJ Walikota Malang makin berkembang. Kalau sebelumnya menguat alumni IPDN bakal ‘mendominasi’ pencalonan, kini dimunculkan sosok baru. Tak tanggung-tanggung, levelnya sama Sekda. Ya dialah Dr Wahyu Hidayat Sekda Kabupaten Malang yang diusulkan DPRD Kota Malang dan dimintai kesanggupannya, Kamis (3/8) malam.
Masuknya nama Wahyu makin membuat ‘panas’ pencalonan PJ Wali Kota Malang. DPRD Kota Malang harus bekerja keras untuk mengerucutkan tiga nama dari empat nama yang ada. Yaitu Erik S Santoso Sekda Kota Malang, Diah Ayu Kusuma Dewi Asisten 2 Setda Kota Malang dan Eko Sri Yuliadi (Kepala Diskopindag Kota Malang) dan Dr Wahyu Hidayat Sekda Kabupaten Malang.
Munculnya nama Wahyu sontak membuat spekulasi di masyarakat berkembang. Banyak pertanyaan muncul, mengapa Sekda Kabupaten Malang ini kembali dimunculkan dalam bursa PJ Wali Kota Malang. Sebelumnya, Wahyu juga diusulkan DPRD Kota Batu saat pencalonan Pj Walikota Batu.
Spekulasi ini makin santer karena yang mencalonkan adalah PDIP. Partai besar yang dominan di Kota Malang. Apakah PDIP sedang melakukan ‘tes ombak’ untuk Wahyu Hidayat bagi masyarakat Kota Malang. Ataukah calon yang sudah ada sebelumnya ‘tidak direstui’ oleh ‘pusat.’
Walikota Malang Sutiaji sudah menegaskan tak bakal cawe-cawe soal PJ Walikota. Begitu juga Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika menegaskan bakal melobi khusus ke Gubernur dan Pusat agar calon yang dipilih nanti adalah orang lokal Malang. Namun masuknya Wahyu Hidayat menjadikan spekulasi dan prediksi politik berubah.
Secara Head to Head, Erik S Santoso dan Wahyu Hidayat imbang. Jabatan sama. Popularitasnya juga sama. Karya dan inovasinya selama menjabat juga moncer. Soal mengendalikan pemerintahan dan anggaran, sudah teruji. Maka faktor yang paling menentukan sekarang adalah siapa yang paling dikehendaki oleh ‘Pusat.’
Pusat di sini bisa bermakna ‘penguasa’ di Kota Malang, Gubernur Jawa Timur dan Kemendagri. Ini bukan pertarungan dua Sekda saja, tapi pertarungan banyak pejabat dan kepentingan. Dan yang paling dominan adalah kepentingan politis untuk satu tahun ke depan. Karena Pj Wali Kota nantinya harus memastikan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024 sukses, aman dan lancar.
Apapun spekulasinya, tiga calon yang akan diusulkan kini berada di tangan DPRD Kota Malang yang bakal menggelar Paripurna pada, Minggu (6/8) besok. Siapapun yang akhirnya dipilih, posisinya juga belum aman dan belum pasti. Sebab ketiga calon yang diusulkan masih harus bersaing dengan tiga calon yang diusulkan Gubernur Jatim dan tiga calon Kemendagri.
Semoga perjuangan DPRD Kota Malang yang akan ngotot untuk memperjuangkan PJ Walikota dari lokal Malang bisa terwujud. Dan semoga ‘Pusat’ juga menyetujui dan memilih calon yang diusulkan DPRD Kota Malang. Pilihannya tidak mbleset ke calon lain, karena rentan dengan penolakan.
Munculnya nama Wahyu Hidayat memang mengejutkan. Namun kejutan inilah yang memang menjadikan pencalonan PJ Walikota Malang menjadi seru. Kita semua berharap, semoga saja ke depan hasilnya tak mengejutkan.(*)