MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Keinginan Aremania untuk bisa memiliki organisasi dan resmi di Kemenkumham telah diawali dengan suksesnya gelaran Munas Aremania Satu, 1-2 Juni, akhir pekan lalu. Tujuh presidium Aremania telah terpilih dan banyak pesan diembankan pada mereka. Termasuk untuk mengembalikan marwa dan kejayaan Arema serta Aremania.
Salah satunya yang menyampaikan hal tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Dia yang didapuk menutup seluruh helatan Munas mendukung penuh langkah Aremania untuk berorganisasi.
Mantan Rektor UMM ini berharap dengan adanya organisasi, bisa menyatukan seluruh Aremania. Baik yang ada di Malang, seluruh Indonesia, bahkan di kancah global.
“Ini saya kira suatu langkah luar biasa dari Aremania. Karena selama ini tidak ada organisasi yang mengakomodasi mengorganisir para suporter Aremania ini. Sehingga, setiap ada masalah kita selalu kesulitan kepada siapa untuk berkonsultasi berkomunikasi seperti kasus Kanjuruhan,” katanya.
Namun, Aremania diakuinya bisa mengambil hikmah setelah Tragedi Kanjuruhan. Terselenggaranya Munas Aremania Satu dan terbentuknya presidium yang akan berlanjut pada organisasi adalah buktinya. Menurutnya, Aremania bisa berkumpul kompak.
Lantas, Muhadjir Effendy juga berpesan kepada jajaran presidium yang telah terpilih untuk bekerja keras untuk mengembalikan kejayaan Arema.
Ia mengakui sangat mengikuti perkembangan klub kebanggaan Arek Malang, Arema dan suporternya. Dia berharap, setelah ini
usai suporternya menjadi satu, akan mendorong Arema kembali berprestasi. Juga Aremania-nya yang sempat menjadi suporter terbaik di Indonesia dan jadi barometer suporter klub lain.
“Saya yakin dengan suporter Aremania yang fanatik akan mendorong Arema meraih prestasi-prestasi ke depan. Dan saya berharap kejayaan Arema dapat diraih kembali,” tambah dia.
Ia meminta meminta pengurus yang baru saja dilantik untuk mendata para suporter Aremania secara detail by name by address. Hal itu dilakukan untuk membuat program-program yang memperhatikan kesejahteraan Aremania dan membangun solidaritas untuk Malang Raya.
“Saya ingin sebagai warga Aremania menyaksikan kejayaan Arema kembali. Modal yang paling penting adalah bersatu rukun harus bisa fokus untuk menyiapkan tim yang andal untuk bertarung. Saya berharap tidak hanya di level nasional, tapi Aremania harus bisa bicara juga di kancah internasional,” pungkas Muhadjir.
Sementara itu, Ali Rifki yang menjadi Koordinator Presidium Aremania mengatakan setelah ini langkah yang dilakukan adalah duduk bersama presidium lainnya. Mereka telah mendengar banyak pesan baik dari Korwil/ Komunitas Aremania, juga tokoh-tokoh yang hadir dalam munas. Salah satu pesan penting adalah mengembalikan marwah Aremania.
“Bersama presidium yang lain kami siap mengemban amanah yang diberikan tetapi kami tidak bisa bekerja tanpa Aremania semua. Kita harus bersama-sama mengembalikan Aremania ke jalur sesuai keinginan kita (Marwah Aremania)” kata Ali Rifki.
“Langkah pertama yang jelas akan kami kumpulkan dulu dan menentukan struktur organisasi. Setelah itu terbentuk, akan kami informasikan kepada senior kami Aremania,” imbuhnya. (ley)
