MALANG POSCO MEDIA – Respon cepat pemerintah kota terhadap penyeberangan rakit di bawah aliran sungai Jembatan Lembayung menjadi contoh bagi persoalan lain. Karena khawatir bahaya anak-anak sekolah yang menyeberang dengan menggunakan rakit menyusul revitalisasi Jembatan Lembayung di kawasan Mergosono, PJ Wali Kota Malang Wahyu Hidayat pun meminta Dinas Pendidikan memfasilitasi kendaraan bagi siswa yang sekolah.
Dinas Pendidikan pun gerak cepat mengidentifikasi kebutuhan kendaraan bagi 135 siswa yang setiap hari menggunakan akses jembatan Lembayung. Siswa SD dan SMP itu dibagi pola pemberangkatannya untuk memperlancar transportasi ke sekolah.
Respon cepat tanggap terhadap persoalan-persoalan kemasyarakatan inilah yang sangat dinantikan masyarakat. Pemerintah kota hadir langsung memberikan solusi untuk masyarakat. Sebab bila tidak, kerawanan timbulnya korban sangat besar. Sebab faktor keamanan dan keselamatan rakit juga minim dengan aliran sir sungai yang besar.
Hadirnya kendaraan bagi siswa juga meringankan beban mereka dalam mencari transportasi ke sekolah. Selain itu juga bisa menghemat uang transport bagi para siswa-siswi yang setiap hari harus melintasi kawasan tersebut. Bagi pemerintah solusi ini pasti bisa dicarikan dananya karena persoalan mendesak.
Respon cepat juga bisa dilakukan untuk kebutuhan pokok. Seperti kenaikan harga beras dan gula yang belakangan makin memuncak. Bila pemerintah kota melalui dinas terkait langsung turun dan menggelar operasi pasar, tentu membuat masyarakat senang.
Dengan operasi pasar maka masyarakat bisa membeli kebutuhan beras dan gula dengan harga yang relatif standar. Meski jumlahnya dibatasi, tapi bila operasi pasar dilakukan secara masif, maka setidaknya bisa sedikit menstabilkan harga di pasaran. Dan yang utama masyarakat terbantu karena pemerintah langsung hadir ke masyarakat.
Tipikal pejabat yang mau turun langsung ke masyarakat inilah yang ke depan sangat diidam-idamkan masyarakat. Karena tak hanya memerintah stafnya saja, tapi turun dan langsung merasakan betapa susahnya masyarakat yang harus menyeberangi sungai dengan rakit yang rawan.
Dengan merasakan rakit, PJ Wali Kota Malang Wahyu Hidayat pun bisa langsung bersikap. Karena saat meninjau dan merasakan kondisinya di lapangan, langsung memerintahkan Dinas Pendidikan untuk menyiapkan kendaraan bagi para siswa-siswi yang berangkat ke sekolah.
Dari peristiwa ini, apapun persoalan di masyarakat, bila pemimpinnya langsung turun, maka segala persoalan akan segera tuntas. Tak harus menunggu mingguan, langsung sehari pun muncul solusi. Kecepatan mengambil tindakan dan keputusan yang tepat ini juga menjadi keberhasilan pemimpin dalam menjalankan roda pemerintahan kota.
Ke depan, teruslah turun ke bawah dan masyarakat. Sehingga Pj Wali Kota Malang yang masa baktinya singkat bisa menyelesaikan banyak persoalan di masyarakat yang butuh solusi cepat. Bila itu dilakukan, pemimpin akan semakin dicintai rakyat, dan didukung masyarakat bila ke depan mencalonkan menjadi walikota.(*)
