MALANG POSCO MEDIA, MALANG – 20 rumah warga Kota Malang dan Kabupaten Malang yang tidak layak huni menerima program bedah rumah. Berkat Malang Gema Kasih (BMGK) bersama Lippo Malls Jatim berkolaborasi untuk membantu warga yang tidak mampu.
Pelaksanaan bedah rumah dikerjakan secara langsung setelah dimulai secara simbolis di GBI Betlehem, Jumat (21/7) kemarin. Seluruh jajaran Forkopimda Kota Malang juga turut hadir pada kegiatan tersebut. Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji pun menyampaikan rasa syukur dengan diadakannya kegiatan sosial seperti ini. Kolaborasi seperti ini tentu sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Persoalan kita salah satunya adalah persoalan kemanusiaan. Terima kasih BMGK, kepada Lippo Jatim dan semua penyumbang. Mudah-mudahan ini menjadi kekuatan kita dan untuk kebersamaan semua. Insya Allah ini pure untuk kepentingan umat. Semakin banyak yang berkontribusi semakin bagus,” ujar Sutiaji.
Ia mengungkapkan, Pemkot Malang juga mempunyai program bedah rumah tidak layak huni. Dengan adanya program seperti ini tentu juga akan membantu pemerintah dalam pengentasan rumah tidak layak huni di Kota Malang. Diketahui ada sekitar 1.400 rumah yang masuk dalam kategori tidak layak huni dan butuh sentuhan renovasi di Kota Malang.
“Tahun ini yang dibedah 450 sampai 500 rumah. Sebetulnya kami ingin 1.000 selesai tahun ini, tapi karena keterbatasan anggaran ya belum bisa,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua 1 BMGK Gideon Liang Soegiarto menjelaskan, kegiatan sosial ini dilatarbelakangi masih ada rumah tidak layak huni yang perlu untuk segera dibenahi. Giat sosial ini pun bisa terlaksana atas bantuan dari para donatur yaitu para anggota atau pengurus jemaat gereja BMGK dan Lippo Malls Jawa Timur dan bantuan donator, baik berupa uang dan bahan bangunan.
“Selain itu saudara yang kita bantu adalah lintas agama baik muslim dan non muslim. Kita berkolaborasi dengan Lippo Malls Jatim kita menggagas ini dan dananya dari para donatur.
Sebelumnya 5 truk berisi bahan bangunan juga diberangkatkan oleh Danlanud Abd Saleh Marsma TNI Fairlyanto dan seluruh jajaran Forkopimda turut melakukan pemecahan kendi. Rangkaian seremonial diakhir dengan pengecekan secara langsung di salah satu rumah yang akan dibedah yakni di Jalan Pelabuhan Ketapang 1 RT 5 RW 5 Kelurahan Bakalankrajan Kecamatan Sukun. (ian/aim)
