spot_img
Friday, September 20, 2024
spot_img

Korban Tabrak Lari Dikenal Baik dan Pendiam

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Kematian Elizabeth Novira, 15 tahun, siswi SMA Negeri 1 Lawang memberikan luka mendalam bagi pihak sekolah. Belum ada titik terang siapa sopir truk yang melibas tubuh mungilnya hingga tewas dan kemudian melarikan diri. Sosok Elizabeth Novira dikenal sebagai sosok yang baik namun pendiam.

Warga sekolah, khususnya siswa dan guru di SMA Negeri 1 Lawang (Smanela) tak terlalu memahami seperti apa Elizabeth Novira. Hal ini karena dia bukan siswi yang pintar, ataupun bukan juga tergolong terbelakang.

“Dia memang tertutup, hanya dekat dengan guru agamanya,” ujar salah satu guru SMAN 1 Lawang yang tak berkenan namanya disebutkan dalam berita.

Elizabeth, adalah siswi kelas X (Sepuluh) jurusan IPS. Elizabeth dikenal sebagai anak yang aktif dalam sejumlah kegiatan. Meski, sikap pendiamnya tak lantas berubah. Dia aktif kegiatan-kegiatan seperti kepanduan pramuka.  

“Tahunya tidak seberapa banyak, para guru juga mengetahui kalau dia tertutup. Tetapi ketika ditanya semua guru kesannya baik ke anak ini,” tambah guru tersebut.

Pihak sekolah juga tidak ingin banyak sumpang siur yang terjadi. Pasalnya kondisi keluarga Elizabeth bisa dikatakan tidak baik-baik saja. Dikatakan, Ayah dan ibu kandungnya telah bercerai. Di mana akhirnya ia tinggal bersama sang nenek di sebuah rumah di Jalan Ngamarto Selatan Kecamatan Lawang.

“Semenjak neneknya meninggal, kembali ikut orang tuanya. Sekarang tinggalnya ikut bapak dan ibu tirinya. Namanya anak seusia itu kita tidak tahu ada beban psikologis apa. Apakah karena ibunya kita tidak tahu,” tuturnya. Elizabeth, akhir-akhir ini memang sikapnya sedikit berbeda dari biasanya. Sedikit murung hingga sering mengeluh banyak hal.

“Dia anak IPS bukan tipikal anak IPS, karena dia pendiam tapi baik. Akhir-akhir ini kalau kata guru agamanya agak sering mengeluh. Tidak tahu karena adaptasi dengan keluarganya yang sekarang, karena pasti ada perbedaan cara mendidik antara ikut nenek atau orang tua,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, benturan keras di kepala yang menimpa Elizabeth Novira, siswi SMA Negeri di Lawang membuat nyawanya tak tertolong. Nahas itu dialaminya dalam sebuah kecelakaan di Jalan Raya Dr. Wahidin Lawang. Senin (6/6) pagi, dia tertabrak pengendara sepeda motor dan sebuah truk.

Kejadian itu diketahui sekitar pukul 6.15. Pelajar tersebut mengalami kecelakaan saat hendak berangkat sekolah. Dia yang menggunakan seragam putih-putih dengan jaket merah dengan berjalan kaki. Sayangnya, korban ditabrak sepeda motor saat itu hendak menyebrang jalan dari arah barat ke timur. Tubuhnya terpental ke arah timur, namun dia justru tertabrak truk yang melaju kencang dari arah utara. Ia sudah tak bernyawa saat hendak ditolong. (tyo/ggs)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img