spot_img
Saturday, May 18, 2024
spot_img

Kreativitas KIM Samaan dan Tunjungsekar Harumkan Kota Malang; Kembangkan Aplikasi Informasi, Skill Bikin Film Pendek

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Urusan kreativitas jangan pernah ragukan warga Kota Malang. Apalagi yang tergabung dalam Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Dua KIM Kota Malang baru saja menyabet dua penghargaan. Yakni KIM Kelurahan Samaan dan KIM Kelurahan Tunjungsekar atau KIM Lestari Tunjungsekar.

KIM dari dua kelurahan Kota Malang ini berhasil mengharumkan Kota Malang belum lama ini. Yakni di ajang Jatim Public Relation Award (JPRA) dan Anugerah Pewarta Warga (APW) tahun 2023. Ini merupakan ajang penghargaan yang diinisiasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur, 30 Oktober lalu.

KIM Kelurahaan Samaan Juara III Kategori Hackaton pada ajang JPRA. Sedangkan KIM Lestari Tunjungsekar juga dinobatkan menjadi Juara III APW pada Kategori Videografis. Keduanya dianggap berhasil mengembangkan program informasi di lingkup masyarakat. Juga dinilai kreatif dalam mengelola informasi publik dalam bentuk video yang menarik dan kreatif.

Ketua KIM Samaan Andre Wika Mahardika SH MM  menceritakan platform yang mereka kembangkan bernama Sigima  yang membawa KIM Samaan mendapat apresiasi tersebut.

“Kami ini di KIM, punya pandangan bukan hanya sebagai penyebar informasi. Tapi juga harus bisa lebih dari itu, kami mau menjadi inovator. Memberikan atau menciptakan sesuatu yang bisa dimanfaatkan. Kami dengan bantuan pendampingan mahasiswa,  buatlah sebuat platform marketplace,” papar Andre.

Platform Marketplace yang dinamakan Sistem Digital Informasi Masyarakat (Sigima) memberikan ruang bagi UMKM di wilayah Kelurahan Samaan memasarkan produk-produknya. Saat itu yang diangkat adalah karya Batik Celaket.

Saat mengikuti kompetisi dan masuk dalam tahap inkubasi selama empat hari, ide mengembangkan platform tersebut diwujudkan lebih baik.

“Kami dapat pendampingan selama empat hari dari teman-teman mahasiswa Universitas Ciputra. Lalu Dibantulah buat aplikasi platform itu. Nah hasilnya Sigima  yang akhirnya kami ikutkan lomba dan bisa mendapat juara,” jelas Andre.

Ia menjelaskan platform itu kini tengah dikembangkan lebih luas lagi manfaatnya. Karena akan dibuat untuk bisa menjadi sumber segala informasi. Khususnya dalam hal pembangunan daerah di wilayah Kelurahan Samaan.

Kedepan platform Sigima akan dibuat memiliki kegunaan sebagai media informasi pembangunan. Seperti apa saja usulan masyarakat, apa yang menjadi keluhan, program pemerintah daerah yang masuk ke kelurahan dan sebagainya.

“Intinya akan lebih luas lagi nanti dikembangkan. Tidak hanya sebagai platform market place tapi juga platform segala informasi di wilayah kelurahan. Tak  menutup kemungkinan di tingkat kecamatan juga,” tegas Andre.

Sementara itu Fico Abiyu Taufiq dari KIM Lestari Tunjungsekar menjelaskan dirinya selalu didorong pihak kelurahan untuk kreatif dalam menyampaikan informasi kepada warga. Ia yang berpengalaman dalam membuat konten video gercep melakukannya.

Bersama tim, seluruh kegiatan kelurahan selalu dibuatkan video. Salah satu yang rutin setiap hari dilakukan adalah membuat laporan langsung atau live report.

“Ya kita selalu ada live report. Setiap kegiatan kita buat itu,” jelas Fico sapaannya.

Belum lama ini KIM Tunjungsekar juga membuat sebuat short movie tentang partisipasi pemilu. Tujuannya mengajak generasi muda aktif dalam pesta demokrasi. Kebetulan Fico juga produser produksi film pendek tersebut.

Film pendek berjudul “Partisipasi Pemula” Penentu Masa Depan Bangsa itulah yang diikutkan dalam lomba APW 2023. Ini yang membuat KIM Lestari Tunjungsekar meraih juara tiga.

Kreativitas dua perangkat kelurahan inilah yang mengharumkan nama Kota Malang. Andre dan Fico, pada  Senin (6/11) kemarin hadir di Balai Kota Malang menerima piagam penghargaan atas prestasi mereka. Diberikan langsung oleh Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat  sebagai bentuk apresiasi. (sisca angelina/van)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img