.
Thursday, December 12, 2024

Kunjungan ke Pasar Oro-oro Dowo, Sri Mulyani Terima Aspirasi Wali Kota Malang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Menteri Keuangan RI Sri Mulyani kembali melanjutkan kunjungan kerjanya di Kota Malang. Kali ini kunjungan tersebut untuk menyapa dan mencicipi dagangan masyarakat yang berada di Pasar Oro-oro Dowo Kecamatan Klojen, Sabtu (21/1) pagi.

Tiba di lokasi sekitar pukul 08.00, Sri Mulyani disambut dan didampingi beberapa pejabat. Mulai dari Anggota Komisi XI DPR RI Ir. Andreas Eddy Susetyo, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji beserta istri, Kepala OJK Malang Sugiarto Kasmuri beserta istri serta jajaran kepala PD Kota Malang .

Pada kesempatan itu, Sri Mulyani menyapa satu persatu pedagang yang berada di pasar. Selain itu, ia juga menyempatkan membeli jajanan yang berada di pasar tersebut. Seperti jajanan lumpur kentang, kemudian minuman jeruk, dan sebagainya.

Setelah itu Sri Mulyani bersama dengan pejabat yang hadir kemudian menyempatkan berkoordinasi. Kemudian bersama rombongan melanjutkan perjalanan ke Kota Batu.

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengatakan, bahwa dalam kunjungan itu Sri Mulyani memastikan aliran dana. Dana dari pusat untuk pembangunan pasar apakah benar tersalurkan dengan tepat sasaran.

“Tadi Ibu Sri Mulyani ingin melihat, apakah nilai pembangunan ini ada manfaat. Juga sudah mengapresiasi apa yang ada di sini. Kemudian kami juga berkomunikasi dengan beliau agar dana-dana perimbangan ini bisa disalurkan ke Kota Malang, untuk membantu pembangunan,” jelasnya.

Dirinya mencontohkan bahwa kebutuhan dana seperti untuk pembangunan Pasar Besar Kota Malang. Untuk pembangunan, dirinya mengatakan akan berkomunikasi dengan pihak Matahari yang dijadwalkan di Jakarta, Selasa (31/1) mendatang.

“Saya juga menyampaikan bahwa dana perimbangan di Kota Malang ini sekitar Rp 1,18 Triliun. Sementara APBD Kota Malang itu sekitar Rp 2,8 Triliun. Jadi PAD kami itu mencapai Rp 1,7 Triliun. Oleh sebab itu kami mengajukan, dana-dana lain selain dana perimbangan yang bisa dikucurkan ke kami. Karena untuk Pasar Besar itu kami sudah berkomunikasi, rencana akhir bulan nanti kami akan komunikasi di Jakarta,” beber Sutiaji.

Dirinya berharap untuk permasalahan pembangunan Pasar Besar bersama dengan Matahari, bisa segera mendapatkan jalan tengah. Setelah itu, proses pembangunan sudah disiapkan oleh Kementerian PUPR.

“Kami tinggal pengajuan revisi DED saja. Semuanya sudah siap, oleh sebab itu dana-dana yang kami ajukan sebelumnya untuk membantu pembangunan bisa dikucurkan ke kami,” pungkas Sutiaji. (rex/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img