MALANG POSCO MEDIA – Kecelakaan (laka) beruntun di perlintasan KA Singosari, Rabu (13/9) kemarin makan korban. Seorang pemotor tewas dalam perawatan di RS Saiful Anwar (RSSA) akibat luka parah pada kepala.
M Panding Utomo warga Desa Dengkol Singosari Kabupaten Malang meninggal dunia. Pria 53 tahun ini mengendarai motor Honda Supra, N 5719 EAY.
Sedangkan dua pemotor lainnya Nandaka Bagus Putra Pratama, 22 tahun, warga Desa Tirtomoyo Pakis mengendari motor Honda Beat, N 5341 GJ. Dia mengalami luka pada tangan dan kaki kanan, dibawa ke RS Prima Husada, Singosari.
Korban satunya lagi, Eny Hari Purwati, 53 tahun warga Desa Watugede Singosari. Dia mengalami luka parah pada kepala. Dirawat di RSSA. Eny saat itu mengendarai motor Honda Vario, DK 6925 ADI.
Informasi yang dihimpun Malang Posco Media, kejadian bermula saat pemotor Nandaka melaju dari Singosari ke arah Kota Malang. Sesampainya di rel perlintasan KA, terdengar bunyi sirine, tanda KA hendak melintas. Namun saat itu, Nandaka sudah berada di rel KA. Ia diduga mengerem mendadak. Sementara, palang pintu belum tertutup. Secara bersamaan, di belakangnya terdapat Bus Tentrem bernopol N 7173 UG dikemudi Puryono, 61 tahun warga Jalan LA Sucipto Blimbing Kota Malang.
“Bus menabrak motor yang ada di depannya, sopir bus lalu banting setir ke kanan hingga menabrak dua pemotor lain dan menabrak samping belakang truk kontainer yang melaju arah berlawanan,” beber salah satu saksi, Andi Sujatmiko.
Mengetahui kejadian itu, pria 40 tahun ini bergegas menuju lokasi kejadian dari bengkelnya yang berjarak selemparan batu. Di sana, dia melihat salah satu korban terjepit di antara roda bus dan truk kontainer.
“Saat kejadian, kereta dari arah Bayuwangi ke Malang tidak sedang melintas. Mungkin sedang berhenti, atau langsung berhenti saat mengetahui ada kecelakaan,” tambah Andi.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Ipda Joko Taruna mengatakan, dua pemotor Panding dan Eny saat itu berhenti di tengah jalan saat melaju dari arah berlawanan dengan bus.
“Setelah bus menabrak belakang motor di depannya, bus kemudian bergerak ke kanan dan menabrak dua pemotor yang dalam posisi berhenti di tengah jalan,” jelas Joko.
“Bus yang tidak ada penumpangnya itu tetap bergerak ke kanan hingga menabrak samping truk tracktor head UD (kontainer) yang berlawanan arah pula,” sambungnya.
Truk kontainer dikemudikan Sudarto, 44 tahun asal Desa Ngrimbi Kecamatan Bareng Jombang. Dia dan sopir bus, Puryono tidak mengalami luka-luka dalam peristiwa itu. Petugas kepolisian sudah mengamankan kendaraan yang terlibat untuk proses lebih lanjut. (den/van)