MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sempat mendapatkan perawatan usai terlibat laka adu banteng, nyawa Yulianto tak tertolong. Pria berusia 47 tahun itu, menghembuskan napas terakhir setelah laka lantas yang dialaminya di Jalan Kolonel Sugiono Kota Malang, Minggu (13/10) kemarin.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota Iptu M. Isrofi mengatakan, kecelakaan maut ini berawal dari korban Yulianto yang mengendarai motor Honda Beat nopol N-3802-ACN dari arah utara ke selatan. Pria asal Jalan Gadang XXI Kelurahan Gadang Kecamatan Sukun Kota Malang ini, saat itu memacu motornya dengan kecepatan tinggi.
“Sekitar pukul 10.45, informasi dari saksi korban ini tiba di lokasi kejadian. Korban ini melaju kencang, namun terlalu ke kanan. Sehingga kendaraan yang dikemudikannya melewati batas marka tengah jalan,” ujarnya, kemarin.
Nahas, saat itulah dari arah berlawanan muncul kendaraan Honda Vario nopol N-6344-ABQ. Motor tersebut dikemudikan oleh David, 29, dengan membonceng Ibnul, 26, yang keduanya merupakan Warga Jalan Kolonel Sugiono II Kecamatan Sukun Kota Malang.
Bruaaaakkkk!!! Suara benturan keras antara kedua kendaraan tak dapat terhindarkan. Para pengemudi kendaraan terhempas ke aspal jalan. Keduanya mengalami luka cukup parah di bagian kepala.
“Warga sekitar lokasi, langsung menghubungi petugas medis. Saat dicek masih ada napas, keduanya langsung dievakuasi ke IGD RSSA Malang,” sebutnya.
Luka parah di bagian kepala serta kondisi kritis yang dialami Yulianto, membuatnya harus kehilangan nyawa. Ia dinyatakan meninggal setelah beberapa jam menjalani perawatan di IGD RSSA Malang.
“Jenazah kemudian dipindahkan ke IKF RSSA Malang. Kami juga sudah menghubungi pihak keluarga untuk tindak lanjut terhadap jenazah korban. Sementara, kedua kendaraan yang terlibat laka lantas kami amankan di kantor Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota,” pungkas Isrofi. (rex/aim)
