MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Janji Pemkab Malang memperbaiki Jalan Raya Pakis yang rusak, hingga kemarin belum terealisasi. Terbukti, jalan yang menjadi akses utama menuju wisata Gunung Bromo tersebut masih dipenuhi lubang. Tak pelak kondisi inipun dipertanyakan oleh warga.
“Janjinya bulan kemarin diperbaiki. Tapi sampai akhir bulan tidak ada perbaikan,’’ kata Sumitro salah satu warga. Sumitro mengatakan, perbaikan jalan ini sangat penting. Karena kerusakan yang terjadi di jalan itu selain membuat tidak nyaman para pengendara kendaraan, juga sangat rawan terjadi kecelakaan.
Menurut dia, sudah beberapa kali ada pengendara motor jatuh akibat roda depan motornya terperosok lubang. “Kami warga hanya meminta segera diperbaiki saja. Karena jika terus dibiarkan rusak, maka sangat rawan kecelakaan,” tandasnya.
Terpisah, Sekretaris Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, Suwiknyo mengatakan perbaikan jalan di wilayah Malang Timur sudah dilakukan sejak pertengahan bulan Agustus lalu. Dia menyebutkan bahwa perbaikan mulai dilakukan di kawasan Tumpang.
“Sudah dilakukan penanganan. Mulai dari Tumpang. Paling tidak pekan ini yang di Pakis juga dilakukan penanganan,” ungkapnya. Suwiknyo mengatakan pekerjaan perbaikan jalan di kawasan Malang Timur ini ditangani langsung CV Riandra Jaya, pemenang tender. Sesuai kontrak pekerjaan ini dilaksanakan selama 180 hari.
Anggarannya, Rp 4,4 miliar. Menurut Suwiknyo, jalan yang diperbaiki untuk wilayah Malang Timur totalnya 2.100 meter. “Untuk penanganannya per titik. Terutama yang lubang langsung ditambal,” tambahnya. Terkait dengan keinginan warga yang meminta segera ada perbaikan, Suwiknyo mengaku penanganan perbaikan dilakukan dengan cara bergantian.
“Prinsipnya kami terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Semuanya pasti tercover, jalan – jalan yang rusak segera dilakukan perbaikan. Tidak hanya di wilayah Malang Timur, tapi juga di wilayah Malang Selatan yang menjadi akses ke tempat wisata,” ungkapnya.
Suwiknyo juga menerangkan jika perbaikan jalan di wilayah Malang Timur ini sejatinya dikerjakan pada tahun 2021 lalu. Namun demikian, karena perbaikan itu terkena refocusing anggaran, sehingga perbaikan jalan baru dilaksanakan tahun ini.
“Sesuai arahan dari bapak Bupati Malang, prioritasnya adalah infrastuktur. Pembangunan jalan yang tahun lalu belum dikerjakan, tahun ini dikerjakan. Dengan jalan yang baik, harapan Pemkab Malang dapat meningkatkan perkonomian, yang goalnya adalah kesejahteraan masyarakat pun juga meningkat,” tandasnya. (ira/mar)
