MALANG POSCO MEDIA-Tebing setinggi sekitar 20 meter di Perumahan Griya Sampurna Sejahtera RT 35 RW 11 Desa Kepuharjo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang longsor berat. Akses jalan warga amblas sepanjang sekitar 15 meter.
Longsor mengakibatkan jalan warga ditutup total. Selain itu mengakibatkan pipa PDAM Kabupaten Malang terputus. Berdampak ke tiga rumah sekitar. Salah satu penghuni rumah yang terdampak pipa PDAM Jito, 54 tahun mengatakan, kejadian longsor terjadi pada Sabtu (4/11) sore lalu.
Kejadiannya saat hujan deras. Dalam kondisi itu, kata Jito, drainase tak mampu menampung debit air. Sehingga meluber ke akses jalan perumahan. Beruntung tidak ada warga yang beraktivitas saat kejadian. Pun bangunan rumah tidak ada yang terdampak. Jarak longsor sekitar dua meter dari bangunan rumah.
“Kalau hujan deras pasti banjir di jalan ini. Pas kejadian longsor, pipa air PDAM putus. Ada juga yang bocor,” urai Jito saat ditemui di lokasi longsor, Senin (6/11) kemarin.
Namun hingga kemarin, dilanjutkan Jito, air PDAM ke tiga rumah sudah teraliri. “Tapi tidak deras seperti sebelum longsor,” sambungnya.
Ketua RT 35 RW 11 Desa Kepuharjo Kecamatan Karangploso, Suwaji mengatakan penyebab jalan mengalami longsor akibat drainase bocor. Sehingga saat hujan deras hari itu, air mengalir ke dalam tanah. “Karena tanah urukan, sehingga jalan langsung amblas,” ungkapnya.
Pria 68 tahun ini mengatakan kejadian tersebut merupakan longsor paling besar di Perumahan Griya Sampurna Sejahtera. Sebelumnya, kerap terjadi longsor kecil.
Sedangkan terkait tebing yang longsor, Suwaji menambahkan, sudah melapor untuk mengajukan bantuan berupa penahan longsor kepada pihak kecamatan. Nantinya, juga akan terbantukan dari iuran warga secara swadya.
Sementara itu, Kapolsek Karangploso AKP Moch Sochib sudah meninjau lokasi longsor. Juga memeriksa sumber air yang berada di dataran tinggi yang mengalir ke lokasi longsor. Terdapat dam air di sana. Disebutnya, wilayah setempat rawan longsor. Sebab, air kerap mengalir dari atas.
Dia mengatakan jika tak segera ditangani, longsor dikawatirkan merambat ke bangunan rumah warga. (den/van)