spot_img
Wednesday, January 15, 2025
spot_img

Luar Biasa! Festival Padhang Bulan di Kayutangan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sepanjang koridor Kayutangan begitu ramai, Sabtu (9/9) malam ini. Warga dari seluruh penjuru Kota Malang berbondong bondong datang ke Kayutangan. Tidak hanya orang dewasa, tapi banyak juga anak anak yang hadir dalam event tersebut

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji yang hadir dan membuka event itu mengaku terkesan karena walaupun mendadak, namun antusias warga begitu luar biasa meramaikan event yang bertajuk Festival Padhang Bulan ini.

Malang Posco Media

“Ini tempat untuk bertemu berekspresi ini menjadi titik kumpul untuk kedepannya. Baru kemarin diunggah di media, ternyata pengunjungnya luar biasa,” ujar Sutiaji.

Ia juga menyampaikan, event yang akan menjadi agenda rutin ini diharapkan bisa terus diikuti antusias oleh masyarakat, meski dirinya sudah tidak menjabat sebagai Wali Kota Malang lagi. Sebab Festival Padhang Bulan ini punya filosofi dan tujuan yang bagus.

“Kami ingin mengajak anak ku sekalian bahwa kehidupan kita harus secerah bulan purnama. Masa depan kita panjang dan kita perlu optimis dalam memasuki kehidupan nanti,” tutur Sutiaji.

Rencananya, event ini akan digelar setiap sebulan sekali. Dengan dilakukan secara rutin, maka otomatis akan membawa perputaran ekonomi yang luar biasa. Sutiaji mengungkap, akan ada beberapa event lain lagi yang bakal digelar di Kayutangan dan diyakini bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat.

“November ada gelaran festival fashion tingkat nasional dan internasional tempatnya ditaruh di Kayutangan. Oktober ada kegiatan animator animator dunia, itu datang dan masuk ke koridor dalam,” bebernya.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Baihaqi menambahkan, untuk event Festival Padhang Bulan ini ditampilkan berbagai macam jenis dolanan (permainan) anak. Tujuannya untuk mempopulerkan kembali tradisi yang ada di tengah masyarakat.

“Konsepnya ini benar benar kita adakan hiburan kepada masyarakat bahwa dolanan anak anak ini juga ada nilai edukasi, bagaimana anak anak ini kita kenalkan dolanan yang sifatnya merakyat. Supaya mereka sedikit ada jeda lah, tidak hanya pegang HP, sedikit dipisahkan dengan gadget untuk berinteraksi dengan teman-temannya,” jelas Baihaqi.

Selain dolanan anak, juga ditampilkan beberapa budaya dan kesenian seperti Bantengan, jaranan, hingga pencak dor. Semuanya dilakukan oleh anak anak juga.

“Anak anak ini kita kolaborasi. Ada yang dari Kayutangan sini, kemudian ada yang sudah terdidik dari sanggar sanggar di Kota Malang, kita kenalkan juga. Supaya yang melihat ini ada rasa keinginan untuk belajar tentang nilai nilai kearifan yang ada di Kota Malang,” tutup Baihaqi. (ian/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img