.
Friday, December 13, 2024

Mahasiswi UB Tewas Diduga Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 12 Gedung Filkom

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media, Malang – Peristiwa tragis kembali terjadi di wilayah Malang. Baru tiga hari lalu satu keluarga bunuh diri di Pakis, kali ini satu mahasiswi Universitas Brawijaya (UB) ditemukan tewas di lantai 4 gedung Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) UB, Kamis (14/12) siang. Mahasiswi tersebut diduga bunuh diri dengan melompat dari lantai 12 gedung Filkom.

Bermula dari mahasiswa dan warga di sekitar Filkom UB yang heboh. Usai suara benda jatuh cukup keras dari lantai 4 gedung tersebut, yang ternyata seorang perempuan jatuh, Kamis (14/12) siang.

Salah seorang mahasiswa UB yang enggan disebut namanya itu mengatakan, bahwa suara itu awalnya terdengar sekitar pukul 10.30 WIB. “Saat itu saya sedang ujian di lantai 3, kemudian ada suara keras dari lantai 4,” ceritanya.

Sekitar pukul 11.00 ia keluar ruang ujian, dan baru tahu kalau ada mahasiswa jatuh dari medsos. “Informasinya ramai di medsos, kemudian dapat informasi dari teman kuliah kalau korbannya ini perempuan (mahasiswi),” lanjutnya.

Dari informasi sementara yang didapatkan Malang Posco Media, mahasiswi tersebut jatuh dari lantai 12. “Kalau di lantai 12 itu tidak ada ruang kelas, hanya auditorium. Dan seharusnya di atas sepi dan tidak ada aktivitas karena semuanya sedang ujian,” imbuhnya.

Informasi yang beredar, mahasiswa tersebut masih baru saja masuk dunia perkuliahan alias mahasiswa baru (maba). Akibat terjatuh itu, korban dinyatakan meninggal dunia.

Sampai saat ini, petugas dari Polsekta Lowokwaru dan Tim INAFIS Polresta Malang Kota masih melakukan olah TKP. Saat ini petugas sedang berusaha untuk menurunkan jenazah untuk dievakuasi. Belum ada keterangan resmi dari pihak UB perihal kajadian yang memilukan ini.

Berita ini tidak bermaksud menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segeralah berkonsultasi ke pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat. (rex/bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img