spot_img
Saturday, July 27, 2024
spot_img

Majelis Dzikir Bina Qolbu LPI Sabilillah Malang; Kaji Pentingnya Pengetahuan Fiqih Wanita

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Orang tua sudah seharusnya membersamai pertumbuhan anak-anaknya. Tidak hanya secara fisik, tetapi juga menjadi ruhul walidain yang membersamai pertumbuhan jiwa, psikologis, dan religius ananda. Itulah yang disampaikan Dr. Hj. Dewi Chamidah, M.Pd dalam Majelis Dzikir Bina Qolbu yang diadakan di Aula Pemimpin Peradaban Dunia Kampus 2 LPI Sabilillah Malang, Sabtu (27/1) lalu. 

Majelis Dzikir Bina Qolbu ini adalah inisiatif dari Majelis Orang Tua Siswa (MOS) Sekolah Islam Sabilillah Malang (SISMA). Majelis ini adalah wadah bagi para orang tua keluarga besar Sabilillah untuk bertemu sekaligus mengkaji ilmu bersama. Selain itu, diharapkan dapat menjadi jembatan informasi antara sekolah dengan orang tua. Tema majelis dzikir kali ini adalah kajian fiqih wanita.

- Advertisement -

“Sebagai orang tua, kita harus mampu memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak-anak kita agar mampu berkompetisi 10 tahun 20 tahun ke depan. Nah, filternya adalah ilmu fikih. Tidak hanya ilmu akidah, fikih yang akan mendampingi ananda di dalam kehidupan,” ujar Dewi Chamidah dalam ceramahnya.

Dewi mengingatkan orang tua pentingnya memiliki kecerdasan spiritual dan kedekatan emosional yang baik dengan anak-anak. Agar anak-anak bisa leluasa menceritakan permasalahannya kepada orang tua, bukan kepada orang lain.

Dosen Pendidikan Bahasa Arab sekaligus Pengasuh Ma’had Putri UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini juga menjelaskan terkait parenting islami. Bagaimana pendekatan yang baik antara orang tua dengan anak-anak gen-Z. Dengan mengerti perkembangan anak-anak baik secara fisik maupun psikologis, orang tua akan menjadi lebih bijak menghadapi mereka.

Selanjutnya untuk mengenalkan fiqih kepada anak-anak, terlebih dahulu orang tua harus tahu terkait ilmu fiqih itu sendiri. Ilmu fiqih, khususnya fiqih wanita harus dipahami oleh orang tua, baik ayah maupun bunda. Dewi menyebutkan beberapa kasus fikih wanita yang sering ditemuinya. Para peserta juga diberikan waktu untuk bertanya terkait permasalahan fikih wanita yang dialami baik oleh orang tua maupun oleh anak-anaknya.

Pentingnya mempelajari fiqih wanita juga ditegaskan oleh Prof. Dr. H. Ibrahim Bafadal, M.Pd. dalam sambutannya selaku Direktur Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Sabilillah Malang. Ia menjelaskan bahwa Fikih Wanita tidak sekadar untuk ibu-ibu.

“Peran Ayah sebagai kepala keluarga juga penting untuk memperbaiki dan membina agar seluruh anggota keluarga benar dalam hal fiqih wanita,” ujarnya.

Ibrahim juga berterima kasih kepada seluruh orang tua yang telah berkenan hadir. Ia berharap, ke depannya para orang tua, khususnya yang tergabung dalam majelis orang tua siswa, lebih tergerak untuk menghadiri Majelis Dzikir Bina Qolbu ini.

“Selain untuk mendapatkan ilmu agama, ngaji itu banyak manfaatnya. Begitu  hadir di majelis ilmu, setara dengan takziah kepada 1000 orang, dan sama pahalanya dengan menjenguk orang sakit 1000 orang,” ujar Ibrahim. (mg1/imm)

- Advertisement - Pengumuman
- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img