MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Potensi cuaca ekstrem masih akan melanda Malang Raya hingga akhir pekan ini. Menurut rilis resmi Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda, Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu diprediksi mengalami cuaca esktrem mulai 14 hingga 20 November 2022 mendatang.
Kepala Stasiun BMKG Juanda, Taufiq Hermawan menjelaskan hasil analisis dinamika armosfir di wilayah Jawa Timur menunjukan adanya pola siklinik di Laut Jawa. “Hal ini menyebabkan daerah kovergensi serta perlambatan kecepatan angin. Kemudian meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan. Ada pula fenomena MJO (Madden-Julian Oscillation) yang menjadi penyebab,” tegas Taufiq.
Fenomena MJO adalah aktivitas intra seasonal yang terjadi di wilayah tropis yang dapat dikenali, berupa adanya pergerakan aktivitas konveksi yang bergerak ke arah timur dari Samudera Hindia ke Samudera Pasifik.
Ditambah pula suhu muka laut di peraiaran Jatim masih hangat dengan anomali. Sehingga mempengaruhi bentuk awan-awan cumulonimbus yang semakin intens. “Ini akan mengakibatkan cuaca ekstrem. Seperti hujan lebat, angina kencang, putting beliung hingga hujan es,” jelasnya.
Beberapa wilayah di Jatim yang memiliki potensi cuaca esktrem ini diantaranya termasuk wilayah Malang Raya. Potensi cuaca ekstrem ini dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi. Yakni genangan air, banjir, banjir bandang, angin kencang, puting beliung, hujan es maupun tanah longsor. Periodenya mulai 14 sampai dengan 20 November 2022. (ica/udi)