spot_img
Monday, May 6, 2024
spot_img

Mantan Pejabat Pemkot Malang Pendaftar Pertama di PKB

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Pendaftaran Calon Wali Kota-Calon Wawali Kota Malang 

MALANG POSCO MEDIA- PKB Kota Malang gerak cepat mencari calon pemimpin kota ini. Partai bentukan Gus Dur ini meluncurkan Desk Pilkada sekaligus membuka pendaftaran calon wali kota-wakil walikota, Selasa (23/4/2024) kemarin.

Satu jam setelah resmi diluncurkan, sudah ada satu orang yang mendaftarkan diri. Yakni mantan Pejabat Pemkot Malang  Moch Kharis.  

Kepada Malang Posco Media, Kharis mengaku sangat optimis bisa mewujudkan keinginannya mengabdi kembali untuk warga Kota Malang lewat seleksi pemilihan calon wali kota Malang dari PKB Kota Malang.

“Iya setelah dibuka saya langsung daftar. Saya selain memang kader (kader PKB Kota Malang) dari internal, saya juga optimis karena punya pengalaman 40 tahun di bidang pemerintahan,” tutur mantan ASN Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang itu.

Kharis menjelaskan pendaftaran dilakukan lancar dengan tidak banyak persyaratan administratif yang dibutuhkan. Ia mengaku mendapatkan beberapa pertanyaan mengenai apa yang menjadi alasan  mendaftar hingga kesiapan lainnya jika nanti diusung oleh PKB Kota Malang.

Menurut dia, tahapan pendaftaran ini adalah hal yang harus dilalui seluruh kader internal yang tertarik maju untuk Pilwali Kota Malang dari PKB. Selanjutnya ia menyerahkan prosedural hingga proses rekomendasi dari DPC PKB.

“Tetap optimis. Karena siapapun bisa daftar, saya akan tatap kedepan dan maju saja. Optimis karena sudah punya pengalaman birokrasi mengerti seluk beluk masalah Kota Malang. Dan ingin mengabdi kepada masyarakat Kota Malang,” pungkas Kharis.

Sementara itu Ketua DPC PKB Kota Malang H Fachtullah menjelaskan  penjaringan calon wali kota-wakil wali kota Malang oleh DPC PKB Kota Malang sudah dimulai. Pihaknya belum menentukan waktu penutupan pendafrtaran. 

Yang jelas, lanjut Fachtullah, pendaftaran akan ditutup menjelang masa pendaftaran calon wali kota-wakil wali kota oleh KPU.

“Mulai hari ini kami buka pendaftaran. Bisa daftar langsung ke kantor DPC. Sampai kapannya kami masih belum tentukan yang jelas nanti menjelang pembukaan pendaftaran calon wali kota-waki walikota dari KPU ya,” tegas Fahctullah.

Dijelaskannya,  tidak ada syarat-syarat khusus atau mutlak yang disyaratkan oleh DPC PKB Kota Malang dalam Desk Pilkada Penjaringan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Malang.

Namun ia menyebutkan beberapa kritera yang sangat dipertimbangkan. Salah satunya adalah latar belakang pendidikan. Hingga riwayat atau latar belakang kompetensi pendaftar.

“Tidak apa-apa dia dari luar Malang atau tidak. Yang jelas memang terbukti mengerti betul dinamika pembangunan Kota Malang, mengerti masalah apa yang ada di Kota Malang, dekat dengan masyarakat dan mengerti APBD,” jelas Fachtullah kemarin di Kantor DPC PKB Kota Malang di  Jalan Ketapang.

Mantan anggota DPRD Kota Malang ini menambahkan proses pendaftaran  tidak dipungut biaya sepeser pun. Menurut Fachtullah, dengan hal itu DPC PKB Kota Malang dapat menjaring seluruh calon yang kompatibel. Dan tidak bersifat transaksional.

Fahctullah juga menegaskan DPC PKB Kota Malang mempersilakan semua warga yang tertarik mendaftar. Dari latar belakang apaun karena dibuka untuk umum. Dan terbuka.

“Kami terbuka bagi siapapun. Kader internal maupun eksternal akan kami terima. Tidak ada diskriminasi apapun. Jika memang sekiranya cocok dengan apa yang kami perjuangkan maka siapapun bisa, kami terbuka,” jelas dia.

Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kota Malang H Abdurrochman menambahkan,  setelah tahapan pendaftaran selesai dilakukan, internal partai akan berembuk untuk menyaring siapa-siapa saja yang akan dibawa namanya ke tahap berikutnya.

Abdurrochman menjelaskan paling tidak akan ada empat nama yang akan dibawa dan diusulkan ke tahapan berikutnya. Yakni ke DPP PKB. Untuk kemudian mendapatkan rekomendasi dari pusat.

“Empat nama akan dijaring dan kami usulkan ke DPP. Setelah itu tunggu rekomendasi dan itu yang akan kami usung. Tetap keputusan akhir ada di DPP,” pungkas Abdurrochman. (ica/van)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img