.
Friday, December 13, 2024

Masifkan Gerakan Masyarakat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Gerakan masyarakat untuk menekan angka stunting juga masif dilakukan. Hampir seluruh kelurahan memiliki inovasi program pengentasan stunting yang berbasis kearifan lokal.

di Kelurahan Gadingkasri ada inovasi bernama Gerus Stunting (Gerakan Hapus Stunting), lalu di Kelurahan Samaan ada Klenting Donasi (Donasi uang receh), inovasi Rumah Pelita (Rumah Pemulihan Gizi Ibu dan Balita) hingga Dahsyat (Dapur Sehat Anti Stunting).  Disebutkan Heri, ada kelurahan yang sukses menurunkan stunting dari jumlah kasus dari 24 kasus menjadi 10 kasus. Bahkan ada yang berhasil menurunkan dari 60 kasus menjadi 20 kasus.

“Dapur Sehat Anti Stunting (Dahsyat) sayangnya berhenti setelah tiga bulan karena kehabisan dana. Disini saya berfikir, ayo kita berpikir yang non budgeter. Akhirnya, mereka akan kumpulkan pengusaha, orang yang ekonominya lebih tinggi dan sebagainya. Penggerakan ini yang saya maksudkan, ada gerakan yang betul betul masif, berangkat dari masyarakat oleh masyarakat untuk masyarakat mengentaskan stunting di Klojen. Ini nanti jadi role modelnya kecamatan Klojen,” kata Camat Klojen Heri Sunarko.

Pelibatan seluruh komponen masyarakat di wilayah masing masing ini terjadi di hampir seluruh kelurahan di Kecamatan Klojen. Ini yang diyakini Heri menjadi salah satu kiat sukses menangani stunting. Diungkapkan Heri, puncaknya nanti sekitar dua bulan mendatang, yakni bulan Agustus, akan ada gerakan masif yang diadakan di Kecamatan Klojen.

“Ini nanti akan ada gerakan massal yang masif di Kecamatan Klojen dari 11 kelurahan menggerakkan balita untuk datang ke posyandu. Tujuannya, mencegah calon calon stunting agar terdeteksi lebih awal. Kedua menguatkan data ‘byname byaddress’ yang sudah ada saat ini,” beber Heri.

Untuk menyukseskan ini, Heri menegaskan pihaknya sudah mempunyai tim yang akan melakukan pengawasan selama dua bulan mendatang. Ia menargetkan, angka stunting di Kecamatan Klojen mencapai 0 persen tahun ini.

 “Mudah-mudahan dari Kecamatan Klojen untuk Kota Malang stunting ini bisa turun. Ini menunjukkan bahwa kita hadir di tengah masyarakat. Tidak hanya sekedar ngomong, ya kerja tuntas. Saya yakin dan percaya, semua sudah bergerak, hanya saja di tempat kami di Klojen punya warna tersendiri,” tutupnya. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img