Desak Segera Revitalisasi Pasar Besar Malang
MALANG POSCO MEDIA- Peringatan bagi PT Matahari Department Store. Jika main-main dan molor revitalisasi Pasar Besar Malang (PBM) maka Pemkot Malang segera layangkan somasi lagi.
Kini Pemkot Malang menunggu kelanjutan pembahasan dan pengerjaan revitalisasi PBM. Wali Kota Malang Drs H Sutiaji memberi sinyal bakal bertindak tegas. “Ini masih menunggu dari mereka lagi, kalau tidak segera bisa kita somasi lagi,” tegas Sutiaji, kemarin.
Seperti diberitakan sebelumnya Pemkot Malang bertindak tegas terhadap pengelola Matahari yang terletak di PBM. Yakni mengirim somasi pertama pada 3 Januari 2022 lalu lantaran lamban membahas revitalisasi PBM. Setelah dikirim somasi, pengelola Matahari itu langsung menghadap Pemkot Malang.
Kini PT Matahari Department Store masih meminta waktu mempersiapkan revitalisasi pasar terbesar di Malang Raya itu. Dalam pertemuan sebelumnya
pihak Matahari masih menyusun jadwal revitalisasi PBM.
“Katanya masih disusun. Ada tim dari mereka yang nanti akan ke sini dan lainnya. Itu yang kita masih menunggu dari mereka. Yang jelas mereka yang akan kerjakan,” tegas Sutiaji.
Alumnus IAIN Malang ini menjelaskan permintaan Pemkot Malang untuk membongkar total PBM dan mendirikan bangunan baru tidak disepakati. Akhirnya Pemkot Malang menyetujui permintaan pihak Matahari yang hanya ingin memperbaiki PBM.
Akhirnya Pemkot Malang mengikuti kajian pihak Matahari sebelumnya. Yakni memperbaiki bagian bangunan yang butuh perbaikan. Tim kajian Matahari berasal dari ITS Surabaya. Hasil kajiannya butuh perbaikan di beberapa bagian bangunan. “Ya sudah karena mereka sendiri yang minta itu jadi mereka yang tanggungjawab,” tegas Sutiaji.
Karena merasa sudah mengikuti kemauan pihak Matahari inilah, Sutiaji mendesak agar realisasi revitalisasi sesuai kajian harus segera dilakukan. Ia tidak mau tahu lagi, dan tidak ingin molor.
Mantan Wawali Kota Malang ini menegaskan seluruh biaya revitalisasi PBM tanggungjawab PT Matahari Department Store. “Kita nanti bantu untuk anggaran atau dana relokasi-relokasinya saja. Mereka minta itu (kajian perbaikan titik tertentu) maka ya kerjakan cepat. Harus tanggungjawab,” kata dia.
Sebelumnya pembahasan mengenai revitalisasi PBM sempat mengerucut pada perbaikan total. Untuk perbaikan total dibutuhkan anggaran besar sekitar Rp 300 miliar sampai Rp 400 miliar.
Menurut pantauan Malang Posco Media kemarin siang, kondisi PBM tetap tidak banyak berubah. Pasar tetap dalam keadaan tak nyaman dan kumuh karena mengalami kerusakan di beberapa bagian. Khususnya atap.
Meskipun sebelumnya pedagang PBM sudah memperbaiki pasar secara swadaya. Ratusan pedagang sempat urunan hingga mengumpulkan dana kurang lebih Rp 50 juta. Dana ini sudah digunakan memperbaiki talang yang rusak, atap yang berlubang dan sebagainya.
Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika juga menanggapi persoalan ini. Masalah revitalisasi PBM ini harus ditanggapi serius oleh Pemkot Malang.
“Didesak terus agar Matahari mau tanggungjawab. Harus dikawal terus. Kita juga sudah sangat kasian pedagang ini lama sekali menunggu kepastian. Kalau memang rencananya diperbaiki saja ya sudah langsung eksekusi. Tahun ini juga kalau bisa dikerjakan,” pungkas Ketua PDI Perjuangan Kota Malang ini. (ica/van)