.
Friday, December 13, 2024

Membumikan Pemikiran KH M Hasyim Asy’ari

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Ikapete Launching Wakaf Uang

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Literasi pemikiran Hadratus Syaikh KH M Hasyim Asy’ari belum banyak dikaji sehingga belum banyak membumi. Padahal, banyak pemikiran pendiri Nahdlatul Ulama itu yang sangat relevan sampai saat ini yang tertuang dalam kitab-kitab yang disusunnya atau pemikiran langsung hingga memunculkan resolusi jihad.

Hal itu terungkap dalam Muktamar pemikiran KH Hasyim Asy’ari yang digelar Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (Ikapete) bersama Unisma pada Minggi (22/1) kemarin, di Unisma. Acara yang dihadiri lebih dari 1.000 orang alumni Pesantren Tebuireng seluruh Indonesia dan undangan itu menghadirkan para tokoh nasional, seperti Menko Polhukam Mahfud MD, Ketua PB NU KH. Fahrur Rozi, termasuk menghadirkan para dzuriah KH Hasyim Asy’ari seperi KH. Irfan Yusuf Hasjim, KH. Fahmi Amrullah dan lainnya, termasuk  Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin.

“Peran strategis dan pemikiran Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari sangat relevan sampai saat ini. Termasuk bagaimana sumbangsihnya untuk kemerdekaan RI, dan tercetus revolusi jihad,” kata Ketua Presidium Nasional Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (Ikapete) Prof Dr H Maskuri, MSi.

Dijelaskannya, Muktamar nasional diharapkan dapat mengurai kembali pemikiran Hadratussyaikh tentang resolusi jihad di era saat ini. Selain itu juga untuk menghidupkan kembali semangat ruhul jihad, pemikiran global, tentang pertahanan negara, tentang tasawuf , spiritualitas, pendidikan dan ekonomi dan lainnya.

“Terima kasih kepada beberapa pengurus wilayah Ikapete yang telah menggelar pra muktamar dengan mengupas pemikiran Hadratus Syaikh dalam bidang pendidikan, fiqh dan lainnya,” terangnya.

Dia juga berharap, pada Unisma agar semakin memiliki input dalam pengembangan keilmuan dan sekaligus syiar agama. “Unisma pun akan menjadi bagian dalam gelaran ini. Menurut saya adalah menambah semangat baru bagi Unisma untuk memperteguh pemikiran hadratus syaikh dan diharapkan menjadi lokomotif pengembangan pemikiran pendiri Pesantren Tebuireng itu,” tambahnya.

Dalam acara ini juga dilaunching program Ikapate yaitu wakaf uang. Program itu telah dimulai dari para alumni Tebuireng. Jumlah wakaf uang yang telah terkumpul mencapai ratusan juta rupiah. (aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img