.
Friday, December 13, 2024

Menanti Kepastian Revitalisasi Stadion Kanjuruhan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sekitar delapan bulan pasca tragedi kelam Kanjuruhan 1 Oktober 2022  lalu, yang menewaskan ratusan jiwa, Stadion Kanjuruhan mendapatkan perhatian serius untuk dilakukan evaluasi besar-besaran. Stadion Kanjuruhan yang dinilai tidak layak untuk pertandingan berisiko tinggi. Tapi hingga kini Pemkab Malang masih menanti kepastian rencana revitalisasi stadion yang  pernah disampaikan Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Kendati belum mengetahui secara pasti pembangunan kapan dilakukan, Bupati Malang Muhammad Sanusi menyebut Stadion Kanjuruhan tetap dilakukan renovasi. Orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mengatakan, tidak ada perubahan maupun pembatalan terkait rencana renovasi stadion yang sempat jadi markas tanding Arema FC itu.

“Terkait itu (renovasi, red) kalau batal, tidak.  Tidak ada pembatalan. Hanya untuk Kanjuruhan progresnya masih dalam pendataan,” ungkap Sanusi saat ditemui, belum lama ini.

Sanusi menjelaskan bahwa Stadion Kanjuruhan tersebut progresnya dalam pendataan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Apa yang menjadi pertimbangan, pihaknya mengaku tak mengetahui lebih rinci.

Sanusi belum mengetahui secara pasti kapan renovasi yang dijanjikan Joko Widodo akan dilaksanakan. Ia mengaku masih menunggu keputusan dari pusat. Dari Kementerian PUPR dan Dinas Cipta Karya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang untuk keberlanjutan proyek tersebut.

“Selama belum ada keputusan dari pusat tidak bisa dipakai,” tambahnya.

Disinggung mengenai perawatan stadion yang menewaskan setidaknya 135 nyawa itu, Sanusi mengatakan pihaknya tidak akan melakukan perawatan. Mengingat, jika dimungkinkan renovasi nantinya stadion berkapasitas sekitar 38 ribu orang itu akan dibongkar. “Kan mau direnovasi, tidak perlu perawatan,” singkat Bupati asal Gondanglegi itu.

Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang Nurcahyo mengatakan, pihak pemerintah daerah (Pemda) sendiri tak memiliki program pembangunan berkaitan dengan Stadion yang menjadi TKP Tragedi hilangnya ratusan nyawa itu. Dalam artian, megaproyek tersebut dipastikan bukan agenda Pemkab Malang.

“Pemkab sampai saat ini tidak ada rencana program renovasi atau pembangunan ulang Stadion Kanjuruhan. Sedangkan juga aspirasi dari Aremania yang tidak menginginkan dibongkar kita tampung,” katanya saat dikonfirmasi terpisah, kemarin. (tyo/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img