MALANG POSCO MEDIA- MALANG- Momen libur panjang Idul Adha tahun ini juga digunakan warga untuk “mudik” atau pergi ke berbagai tempat asalnya. Termasuk di Stasiun Kotabaru Malang. Sejak H H- 1 Idul Adha yaitu Rabu (28/6) tercatat 3 sampai 4 ribu penumpang bergerak di stasiun ini.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menjelaskan KAI Daop 8 Surabaya, rata-rata warga yang berangkat dari Stasiun Kotabaru Malang sejak 28 Juni hingga Kamis (29/6) kemarin di kisaran angka 3.700 sampai 4 ribu lebih warga. “Dari Stasiun Malang untuk Rabu 28 Juni kemarin ada 3.711 penumpang, untuk hari ini diperkirakan juga di angka itu atau meningkat di kisaran 4 ribuan. Memang ada peningkatan jika dibandingkan tahun lalu,” jelasnya.
Lebih lanjut ditambahkan, jumlah penumpang tersebut diperkirakan masih berada di angka tersebut hingga masa momen libur Idul Adha berakhir. Yakni hingga 2 Juli mendatang. menjelaskan dikarenakan tidak adanya lagi pembatasan pergerakan warga akibat protokol kesehatan, jumlah warga yang bepergian dengan moda kereta api semakin meningkat. Dan berangsur normal seperti sebelum Covid-19 melanda.
“Karena perbandingannya saja dengan tahun lalu, peningkatan jumlah penumpang rata-rata di momen libur panjang seperti ini sekitar 58 persen. Jadi meningkat pesat dibanding tahun lalu dan sebelumnya,” tegas Luqman.
Kemudian, rute favorit masyarakat pada periode long weekend seperti momen Idul Adha ini adalah tujuan jarak jauh. Seperti Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Semarang, Jember dan Banyuwangi.Pihaknya memang sudah memprediksi adanya lonjakan penumpang. Maka dari itu PT KAI Daop 8 mengoperasikan sebanyak 42 Kereta Api Jarak Jauh di masa libur Idul Adha tahun ini. Yakni dengan total tempat duduk sebanyak 25.658 tiket KA jarak jauh dengan berbagai kota tujuan.
“Pada masa long weekend Idul Adha ini KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna transportasi umum, terutama moda kereta api di masa high season seperti ini,” pungkas Luqman. (ica/nug)
