MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kunjungan wisatawan ke kampung wisata tematik di Kota Malang mengalami peningkatan sejak awal tahun hingga pada lebaran kemarin. Tingkat kunjungan wisatawan ke kampung wisata itu tercatat rata rata 100 hingga 150 pengunjung per hari.
Hal ini seperti yang terjadi di Kampung Warna-Warni Jodipan (KWJ). Saat weekend bahkan hingga mencapai 300 pengunjung per hari. “Salah satunya karena momen liburan dan orang penasaran. Lalu mereka kan tahu dari YouTube, mereka melihat mengajak terutama orang-orang asing, membaca dari medsos,” ungkap Agus Kodar, Ketua Pokdarwis Kampung Warna Warni Jodipan (KWJ) kepada Malang Posco Media, saat pertemuan evaluasi kunjungan bersama seluruh Pokdarwis Kampung Tematik di KWJ, Senin (1/5) kemarin.
Untuk jenis wisatawan yang berkunjung, Agus mengungkapkan selama ini justru lebih banyak dari wisatawan mancanegara. Ia pun banyak berinteraksi dengan wisatawan mancegara dan mereka memang mengaku terkesan.
“Mayoritas, hari biasa kemarin dari luar negeri, lokal kalah. Luar negeri bisa sampai 70-90 orang lah. Lokalnya jarang,” tukas Agus.
Untuk secara keseluruhan Kampung Tematik di Kota Malang, Ketua Pokdarwis Kampung Tematik Kota Malang Isa Wahyudi menyampaikan kondisinya memang berbeda beda.
Disebutkannya 5 kampung tematik kategorinya maju, lalu 5 kampung lain kategori berkembang, lalu 5 kampung sedang bangkit dan 7 kampung mengalami mati suri. Ia menilai 15 dari 23 kampung geliatnya mulai sama.
“Bicara soal kunjungan wisata mulai awal tahun sampai akhir April, itu mengalami kebangkitan kunjungan yang luar biasa.
Ada beberapa tipe kunjungan. Yakni harian, seperti Kampung Warna Warni, Kampung Tridi, Kampung Biru Arema dan Kampung Kayutangan Heritage. Sementara yang lain itu kunjungan menggunakan pola wisata edukasi reservasi terlebih dahulu,” terangnya.
Dikatakan pria yang akrab disapa Ki Demang ini, kampung-kampung yang bertipe kunjungan harian memang peningkatan kunjungan wisatawan cukup signifikan. Misalnya seperti Kampung Kayutangan, sehari bisa 200 orang berkunjung ke dalam kampung. Begitu juga seperti Kampung Warna Warni yang kunjungannya lebih dari 150 orang perhari.
“Weekend bisa sampai 300 orang 400 orang per hari saat weekend. Yang keluar masuk di kampung buka harian itu lebaran sudah mencapai 300an per hari. Ini nampaknya di lebaran wisatawan mancanegara juga banyak. Saya lihat hari in tadi saja sudah puluhan yang datang ya,” sebut Ki Demang. (ian/aim/mpm)