POHON pinus menjulang tinggi nan rindang di Dusun Sumberawan, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari menunjukkan suasana asri dan teduh. Kawasan hutan pinus lereng Gunung Arjuno ini dikeliling aliran sungai. Semilir angin membuai siapapun yang berkunjung. Di sanalah tempat di mana komplek percandian Candi Sumberawan.
MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Tak hanya menjadi candi bercorak Budha satu-satunya di Jawa Timur, ada banyak hal yang yang menarik di komplek candi ini. Salah satunya adalah sumber air yang kaya akan nuansa magis dan dikeramatkan masyarakat. Warga setempat menyebut sebagai sumber keabadian. Sumber air itu tak pernah kering.
Dua sumber mata air itu bernama Sendang Kederajatan dan juga Amerta atau Tirta Amerta. Untuk Sendang Kederajatan, biasanya digunakan untuk mandi dan dipercaya mampu mengangkat derajat manusia. Sementara sumber mata air Amerta atau air keabadian, dipercaya mampu memberi kesehatan bagi mereka yang cuci muka dan berkumur di sumber itu.
Sumber mata air tersebut berasal dari bawah bangunan Candi Sumberawan dan dialirkan ke dua mata air itu. Konon, air sumber tersebut keluar karena kuatnya para petapa yang bertapa di dalam candi. Dua sumber mata air itu pun diyakini sejarah sudah ada sebelum candi itu dibangun. Selain digunakan mandi para putri dan permaisuri, raja serta pejabat di era Kerajaan Singosari juga mandi di sana.
Sejak lama, sumber air itu digunakan untuk keperluan spiritual banyak agama. Tak hanya budha dan hindu. Menurut hasil penelitian, air ini sangat jernih dan layak diminum secara langsung. Dalam perjalanan sejarah tempat ini juga menjadi jujukan Raja Hayam Wuruk untuk observasi mengelilingi daerah kekuasaannya.
Sang Raja juga menggunakannya sebagai tempat istirahat sekaligus beribadah. Hal tersebut yang lantas mengawali inisiatif membangun tempat pemujaan kepada Dewa. Bagi wisatawan atau traveller yang berniat wisata sejarah, sangat disarankan berkunjung ke Candi Sumberawan. Selain melihat bangunan kuno, bisa bermain bersama keluarga di Hutan Pinus yang sudah dikemas cantik pengelola. (tyo/mar)
Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami
