spot_img
Tuesday, April 30, 2024
spot_img

MI Tahfidz Al Asyhar Malang; Terapkan Metode Bil Qolam, Lebih Mudah Bagi Siswa

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – MI Tahfidz Al Asyhar Malang, salah satu program unggulan, tahfidz quran. Setiap pagi menjelang belajar pelajaran reguler, siswa istiqamah mengaji dan menghafal Alquran.

Hal ini disampaikan Kepala MI Tahfidz Al Asyhar Malang Roihatul Jannah, S.Pd.I, kepada Malang Posco Media, Selasa (16/4) kemarin. Ia menyampaikan, program tahfidz ini mengacu kurikulum metode Bil Qolam yang dicanangkan oleh Alm. KH. Basori Alwi Murtadho Pesantren Ilmu Al Quran (PIQ) Singosari. “Program tahfidz ini diterapkan di luar jam pembelajaran madrasah. Dan setiap hari dimulai Pukul 06.30 – 07.45 WIB dengan mengaji bersama,” ucap Roihatul.

Dalam penerapannya, lanjut dia, siswa dikelompokan per kelas atau per jilid sesuai dengan kemampuan siswa. “Setiap kelas tidak sesuai dengan jilidnya. Jadi ada siswa kelas 2 sudah di jilid 3 atau Juz 3,” imbuhnya.

Dipilihnya metode Bil Qolam oleh MI Tahfidz Al Asyhar Malang, merupakan sebuah metode praktis belajar membaca Alquran. Sekaligus memiliki susunan kata-kata arabi dengan mengenal bunyi huruf yang dimulai dari satu huruf, dua huruf, dan tiga huruf sampai pada satu ayat dengan menggunakan instrumen khusus empat lagu yang khas.

Metode ini pertama kali dicetuskan oleh KH. M. Basori Alwi (PIQ) atas usulan KH. Mudatsir dari Madura. Teknik pembelajaran yang digunakan dalam metode Bil Qolam adalah talqiq (menirukan), yaitu peserta didik menirukan bacaan gurunya. Dengan demikian, metode Bil Qolam bersifat sentris, dimana posisi guru sebagai sumber belajar atau pusat informasi dalam proses pembelajaran.

“Dipilihnya metode Bil Qolam karena sistem pembelajaran pada metode ini benar-benar disesuaikan dengan kemampuan siswa. Sehingga, pembelajaran yang disampaikan akan benar-benar dipahami oleh siswa dan hasil akhir yang dicapai akan maksimal,” ucap Roihatul.

Dengan adanya program ini, banyak prestasi yang dihasilkan ketika mengikuti kompetisi tahfidz. Sekaligus, banyak lulusan MI Tahfidz Al Asyhar Malang yang sudah hafal 9 Juz hingga 11 Juz.

“Sesuai dengan visi kami, harapannya para siswa selain Hafidz juga menjadi dan memiliki adab  Qurani yang berwawasan Ahlussunnah Wal Jamaah. Karena keunggulan kami basiknya tahfidz,” pungkasnya. (hud/imm)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img