MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebagai museum satu satunya di Indonesia yang mengangkat tentang seni musik, Museum Musik Indonesia (MMI) siap menyemarakkan peringatan Hari Musik Nasional yang biasa diperingati tiap 9 Maret. Yakni dengan mengadakan peringatan akbar, yang diisi dengan berbagai event di Universitas Brawijaya (UB) nantinya.
Dewan Pengawas MMI Hengki Herwanto mengatakan rangkaian peringatan Hari Musik Nasional ini untuk mengenang sosok dan jasa WR Supratman sebagai pencipta lagu kebangsaan Indonesia. Disamping tentunya untuk meningkatkan juga kemajuan seni musik di Kota Malang.
“Intinya sesuai visi kami bahwa ini untuk meningkatkan peran kami sebagai daya ungkit terhadap kemajuan musik kita. Apalagi kami belum mendengar pemerintah mau mengadakan peringatan Hari Musik seperti apa,” terang Hengki kepada Malang Posco Media, Selasa (27/2).
Ia menambahkan, peringatan Hari Musik ini sendiri lahir berdasar Keppres No.10 Tahun 2013 bahwa pada tanggal 9 Maret ditetapakan merupakan Hari Musik Nasional. Menurut Hengki, karena seni musik sendiri ini diyakini bisa diterima oleh banyak kalangan, maka dalam peringatan Hari Musik Nasional nanti akan diluncurkan lagu dan mars MMI.
“Salah satu falsafah penting, bahwa musik adalah ekspresi budaya yang bersifat universal dan multi dimensional. Disukai seluruh masyarakat seluruh negara. Harapannya momentum peringatan Hari Musik nanti bisa bergema mulai dari Kota Malang,” tegas Hengki.
Selain meluncurkan lagu dan mars MMI, peringatan Hari Musik Nasional nanti akan ada penampilan dari MMI’s Band yang akan membawakan lagu lagu populer era tahun 70-80an. Kemudian, juga ada peluncuran Buku 20 Koleksi Unggulan MMI. Buku itu mengangkat koleksi koleksi milik MMI yang telah dikurasi dari sebanyak 40 ribu koleksi yang ada.
“Kriteria yang menentukan koleksi ini layak adalah dari nilai pentingnya. Ada empat aspek nilai penting. Yaitu sejarah, kemudian pengetahuan, pendidikan, dan punya nilai penting budaya,” pungkasnya. (ian/aim)