MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Berbagai kegiatan dan aktifitas masyarakat kini sudah makin membaik dan berjalan normal kembali. Pembatasan mobilitas terkait Covid-19 sudah makin longgar seiring dengan terkendalinya kasus tersebut. Hal ini menjadi kajian untuk membuka kembali Car Free Day (CFD) di Jalan Besar Ijen Kota Malang.
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menegaskan secara prinsip kegiatan atau event terbuka bisa dilaksanakan sebagai upaya pemulihan ekonomi. Tidak dipungkiri, kini pihaknya juga tengah mematangkan rencana dibukanya kembali event terbuka seperti CFD.
“Masih kita pertimbangkan apakah CFD atau car free day night untuk teman-teman semua. Sudah menjadi kajian jadi doakan saja,” terang Sutiaji.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr. Husnul Muarif, menjelaskan, secara aturan dalam Intruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 29 Tahun 2022, Kota Malang memang berstatus Level 1. Artinya penyebaran Covid-19 sudah sangat minim terjadi. Ini yang menjadi acuan dan perlu diperhatikan.
“Karena kita level 1, segala kegiatan kemasyarakatan untuk kapasitas 100 persen bisa. Namun tetap jangan lalai dan perhatikan Prokes, khususnya dalam gedung,” jelas Husnul kepada Malang Posco Media, kemarin.
Pemkot Malang juga telah mengeluarkan SE terbaru, yakni SE Nomor 30 tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 1 Covid-19 dan penguatan PPKM Mikro, 7 Juni kemarin. Dimana kegiatan di area terbuka atau fasilitas umum diizinkan 100 persen namun tetap harus memperhatikan protokol kesehatan.
Dengan kondisi itu, maka acara rutin yang cukup besar seperti Car Free Day (CFD) atau bahkan pasar minggu, bisa segera beroperasi kembali. Namun, Husnul menyebut, khusus untuk hal tersebut tetap perlu pertimbangan wali Kota Malang sebagai Ketua Satgas Covid-19 dengan memperhatikan perkembangan dan situasi Covid-19 yang ada di Kota Malang.
“Kegiatan penuh seperti CFD dibuka apa tidak, Pak wali yang memutuskan dengan pertimbangan kondisi,” tegasnya.
Untuk kondisi kasus aktif Covid-19 di Kota Malang sendiri, dikatakan Husnul memang sudah sangat minim. Terlebih dalam beberapa hari terakhir ini bahkan kasus harian hanya bertambah satu saja kasus positif Covid-19.
“Angka kematian kita juga tidak ada dan pasien aktif cuma 4 (terakhir ini). Satu di RS sebentar lagi keluar dan sisanya isoman atau isolasi mandiri. Jadi segala kebijakan kita tetap awasi dan sedini mungkin meminimalisir potensi penyebaran terjadi lagi,” tandasnya. (ian/aim)