spot_img
Sunday, September 8, 2024
spot_img

MOS: Jangan Ada Tindak Kekerasan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Tahun ajaran baru bagi siswa, TK, SD, SMP, SMA/SMK baik negeri maupun swasta, dimulai hari ini. Masa orientasi sekolah (MOS) atau apapun namanya yang dipakai masing-masing lembaga pendidikan, dipastikan menjadi menu utama di hari pertama masuk sekolah. Siswa baru butuh dan harus dikenalkan dengan lingkungan baru agar bisa beradaptasi dan belajar dengan baik ke depannya.

Namun yang perlu diwaspadai dan harus terus diingatkan dengan cara dikontrol bersama secara ketat adalah pelaksanaan MOS di masing-masing sekolah. Jangan sampai kegiatan MOS dicederai dengan kegiatan-kegiatan yang bertentangan dan melanggar dengan norma dan aturan pendidikan itu sendiri.

Jangan sampai ada kegiatan perploncoan, bahkan tindakan kekerasan fisik yang bisa menimbulkan korban. Sudah bukan zamannya, dengan alasan menguatkan mental, namun ada perlakukan-perlakuan yang justru rawan dengan tindak kekerasan. Apapun bentuknya, meskipun itu hanya ringan, semua harus dihindarkan dari tindakan yang rawan persoalan.

Selain yang utama, soal informasi dan kegiatan yang ada di sekolah, siswa baru butuh penguatan karakter. Hal-hal yang mengarah pada pembentukan etika dan kedisiplinan siswa dalam belajar yang perlu ditonjolkan. Sehingga siswa baru akan mendapatkan pengetahuan baru dan makin nyaman dalam belajar di lingkungan sekolah yang baru.

Dinas Pendidikan, Pejabat Pemkot/Pemkab, serta kalangan dewan juga harus ikut aktif melakukan pengawasan dan kontrol. Jangan karena sudah menjadi kegiatan rutin, lantas semua menyerahkan sepenuhnya pada sekolah dan lembaga masing-masing. Jangan sampai lengah dan semua baru kaget saat tiba-tiba terjadi persoalan dalam MOS.

Para kepala sekolah harus memberikan jaminan bahwa pelaksanaan MOS berlangsung aman, lancar dan tanpa insiden apapun. Ini penting agar kepala sekolah benar-benar mengontrol panitia pelaksanaan MOS yang ada di masing-masing sekolah. Karena apapun kejadian yang terjadi saat MOS bukan hanya tanggungjawab panitia, tapi juga tanggungjawab kepala sekolah.

Para orangtua juga harus bersikap waspada dan kritis. Bila menjumpai ada perintah-perintah atau tugas untuk anaknya terkait dengan pelaksanaan MOS. Semua informasi harus disampaikan secara detail agar siswa juga bisa menyampaikan informasi MOS dengan benar kepada para orangtuanya.

Tujuan utama MOS adalah orientasi siswa terhadap lingkungan dan kegiatan di sekolah. MOS bukan ajang untuk uji mental siswa baru. Apalagi MOS bukan tempat ‘balas dendam.’ Mari bersama menggelar MOS yang bermartabat.(*)    

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img