MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Ada yang baru di MTs Ma’arif NU Kota Malang pada Tahun Ajaran 2024-2025 ini. Madrasah di Jalan H. Abdul Ghofur Mojolangu ini melakukan sebuah terobosan inovatif, yakni membuka program Madrasah Diniyah (Madin).
Di program tersebut, siswa-siswi MTs Ma’arif NU Kota Malang akan mendapatkan tambahan ilmu agama. Lebih fokus, lebih intensif. Program Madin akan menjadi nilai tambah bagi mereka sehingga lebih kompeten dibandingkan madrasah lain. “Ini salah satu inovasi baru kami di tahun ajaran baru,” ujar Kepala MTs Ma’arif NU Kota Malang, Denik Indah Sulistiowati, S.Sos., M.Pd.
Teknisnya, setiap hari siswa akan mengaji kitab. Diantaranya kitab fikih, akidah dan akhlak. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan setelah pembelajaran formal. Dengan program Madin, maka MTs Ma’arif NU Kota Malang, memiliki tagline baru : Madrasah Berbasis Pesantren. “Dalam pelaksanaannya kami juga akan menggandeng Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC-NU) Lowokwaru,” tambah Denik.
Setelah berjalan dengan baik dan stabil, kata dia, program Madin akan dilegal formalkan dengan payung hukum. Tujuannya supaya tersentuh oleh regulasi pemerintah. Dengan begitu program Madin MTs Ma’arif NU Kota Malang menjadi semakin kuat. “Untuk tenaga pengajarnya sendiri kita akan hadirkan dari pesantren, supaya lebih kompeten dan warna tersendiri di kegiatan belajar mengajar,” terangnya.
Pekan ini, MTs Ma’arif NU Kota Malang juga telah melaksanakan kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) Tahun Ajaran 2024-2025. Dilaksanakan selama enam hari dengan menghadirkan tokoh-tokoh besar sebagai pemateri. Mereka dari kalangan akademisi, motivator, pengurus MCW-NU, guru besar, praktisi kesehatan dan lainnya.
“Ini bagian dari ikhtiar kami dalam mendidik anak-anak. Di awal tahun ajaran baru kami ingin memberikan yang spesial kepada siswa baru kami dengan berbagai macam pengetahuan untuk memperkuat karakter dan mental mereka,” ujar Denik.
MTs Ma’arif NU Kota Malang memang bukan madrasah yang besar. Namun ‘nyali’ siswa sekolah ini patut diacungi jempol. Beberapa kali tampil kompetitif dan bersaing dengan siswa-siswi dari madrasah lain, baik negeri maupun swasta.
Tercatat empat siswa MTs Ma’arif NU Kota Malang menjadi finalis dalam Kompetisi Matematika Tingkat Nasional yang digelar UIN Maulana Malik Ibrahim Malang beberapa waktu lalu. Diantaranya menjadi Juara Harapan 1. Dan siswa madrasah ini juga berhasil bertengger di 15 besar Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Kota Malang.
“Kami bangga pada anak-anak yang selalu semangat belajar. Termasuk kepada guru-guru kami yang juga pantang menyerah dalam mengantarkan anak didik kami untuk berprestasi di luar madrasah,” tandasnya.
Dan yang juga membanggakan, tahun ini MTs Ma’arif NU Kota Malang mengalami peningkatan jumlah siswa baru yang sangat signifikan. Disaat banyak sekolah yang jumlah siswa barunya menurun, madrasah ini justru mengalami peningkatan siswa baru hingga seratus persen dari tahun sebelumnya. (imm/udi)
