MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Nahas menimpa Mita Agustin Istighfarini, 24, warga Jalan Pendowo Gang Trikarya Kelurahan/Kecamatan Lawang. Dia yang mengendarai sepeda listrik, tewas ditabrak kereta api (KA) di perlintasan Jalan Kalianyar, Desa Bedali, Lawang, Sabtu (2/3) siang.
Informasi yang dihimpun Malang Posco Media, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.15. Peristiwa kecelakaan ini juga terekam CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian. Menurut Kapolsek Lawang, Kompol Suwarta, korban diduga tidak melihat KA Penataran jurusan Blitar – Surabaya yang akan lewat.
Berdasarkan rekaman CCTV, korban yang mengendarai sepeda listrik merek UWinfly mengikuti kendaraan roda dua dan mobil yang melintasi perlintasan KA tanpa palang pintu itu dengan lancar. Namun, saat gilirannya melintas rel, KA Penataran langsung menyambar tubuhnya hingga dia terlempar.
Brak! Warga sekitar ikut kaget mendengar suara tabrakan di saat KA Penataran melintas di tempat itu. Begitu dilihat, ternyata korban sudah meninggal dunia. Sementara sepeda listrik warna merah yang ditungganginya rusak. “Informasi yang kami dapat di TKP, saat itu korban hendak pulang ke rumahnya,” kata Suwarta.
Informasi orang tertabrak KA Penataran itu pun masuk ke petugas keamanan Stasiun KA Lawang, Achmad Nuryanto. “Petugas ini mendapat informasi dari grup WhatsApp Ops KA Daop 8 Surabaya bila ada orang tertabrak KA Penataran,” lanjutnya saat dikonfirmasi Malang Posco Media, kemarin.
Mendapat informasi ini, Achmad pun bergegas ke lokasi yang dimaksud untuk memastikan. Ternyata benar. Sampai di sana, Achmad melihat warga sudah menutupi jenazah korban yang meninggal dunia dalam posisi terlungkup di tepi rel KA. Achmad pun melaporkan peristiwa ini ke Mapolsek Lawang.
Ditegaskan Suwarta, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan ini. Namun pihaknya mengaku sudah mengamankan sepeda listrik yang rusak untuk jadi barang bukti dan membawa jenazah korban bersama tim ambulans menuju IKF RSSA Malang untuk proses otopsi. (den/mar)
