MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Selalu hati-hati dan waspada dalam berkendara, jika tidak ingin mengalami kecelakaan lalu lintas yangselalu mengintai. Tidak hanya membahayakan diri sendiri, namun juga bisa mencelakakan orang lain. Seperti yang terjadi pada tiga pengendara sepeda motor dan satu mobil pikap di Jalan Raya Segenggeng Pakisaji, Senin (25/4). Mereka terlibat kecelakaan beruntun diduga akibat pengemudi pikap yang mengantuk.
Kanit Laka Satlantas Polres Malang, IPTU Sunarko Rusbiyanto membenarkan. Kecelakaan beruntun itu merenggut nyawa Salsabillah, 20 tahun, warga Kelurahan/Kecamatan Blimbing Kota Malang. Saat itu ia berboncengan dengan rekannya Selvi Nur’ani Fadhillah, 18 tahun, Mahasiswa asal Kelurahan/Kecamatan Blimbing Kota Malang dengan kendaraan Honda Scoopy bernopol N-2190-ABO.
Sementara korban lain, pengendara Yamaha Jupiter Z No Pol N-6689-ABV, bernama Mokhamad Mujib, 44 tahun, warga Kebonagung Pakisaji. Satu korban terakhir yakni Nafira Kayyis, 19 tahun, warga Galunggung Kelurahan Gading Kasri Klojen Kota Malang, dengan mengendarai Yamaha Mio Soul No Pol N-2474-ABA.
Ketiganya diduga dihantam sebuah pikap Isuzu Pick Up No Pol N-8444-BH yang dikendarai Aris Ariyanto.
“Kronologinya, Semula pikap yang dikendarai Aris Ariyanto melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang. Sesampainya di TKP diduga mengantuk kemudian oleng kekanan,” ujar Sunarko saat dikonfirmasi.
Saat oleng, sambungnya, bersamaan itu dari arah berlawan ketiga kendaraan korban melaju cukup kencang. “Pengemudi pikap tidak bisa kuasai stir dan terjadi tabrak depan beruntun,” ungkap pria yang disapa Narko itu.
Akibat tabrakan beruntun itu pengendara kendaraan Honda Scoopy yang tak lain adalah Salsabilah, mengalami luka benturan pada kepala meninggal dunia seketika. Jasadnya dibawa ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen untuk jalani pemeriksaan lanjut.
Sedangkan yang dibonceng, Selvi mengalami benturan kepala. Korban lain luka lecet. Sementara Nafira yang mengendarai Yamaha Mio mengalami luka cukup parah hingga patah tulang kaki dan benturan kepala.
“Ketiga korban luka dirawat di RS Ben Mari Kendalapayak Pakisaji,” kata Narko. Kendaraan mengalami rusak cukup parah dan diamankan Unit Laka Polres Malang untuk kebutuhan penyelidikan. Polisi telah melakukan olah TKP dan menanyai sejumlah saksi.
“Diduga pengendara pikap mengantuk dan hilang kendali. Saat ini masih proses pendalaman untuk penyelidikan,” tukasnya.(tyo/ggs)