.
Saturday, December 14, 2024

Ngeri, Penghitungan Suara Sampai Subuh

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Pemilu serentak 2024 yang dimaksudkan lebih efektif dan efisien ternyata masih menimbulkan persoalan. Kejadian meninggalnya KPPS saat bertugas masih kembali terjadi. Meskipun jumlahnya dikatakan turun, namun faktor kelelahan akibat menumpuknya pekerjaan dan menuntaskan penghitungan suara dalam waktu singkat menjadi penyebab utama meninggalnya petugas KPPS.

Di Jawa Timur sudah tercatat 8 orang, termasuk di Malang Raya dua orang meninggal karena kelelahan dan diduga serangan jantung. Data yang dirilis Kementerian Kesehatan per Jumat (17/2/2024) pukul 14.00 ada 27 petugas KPPS meninggal. Data ini masih sangat mungkin akan bertambah karena akan terus update.

Masih banyaknya kejadian petugas KPPS meninggal saat menjalankan tugas Pemilu 2024 harus menjadi perhatian serius pemerintah, KPU dan stakeholder terkait. Ini menjadi bukti bahwa ada persoalan serius yang tidak boleh diabaikan saat penyelenggaraan Pemilu. Meskipun sebelum bertugas petugas KPPS sudah dicek dan diperiksa kesehatannya.

Namun melihat menumpuknya beban pekerjaan yang harus dilakukan petugas KPPS beserta perangkatnya, maka sangat mungkin petugas kelelahan hingga drop. Fakta di lapangan menunjukkan kerja KPPS mulai pagi sampai dinihari, bahkan ada yang sampai Subuh hingga pagi hari kembali menjadi pemandangan yang tak logis.

Dibarengkannya Pemilu Presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kota/Kabupaten secara dana mungkin menjadi efektif dan efisien. Namun tidak pada sisi beban pekerjaan petugas KPPS, KPU dan Bawaslu. Semua seolah dikejar waktu untuk selesai hari itu juga. Sementara sistem yang sudah disiapkan Sirekap tidak mendukung kelancaran tugas-tugas yang ada.

Apalagi penghitungan harus dilakukan secara manual dengan jumlah yang tak sedikit. Masing-masing TPS minimal harus menghitung sebanyak 1.500 an kertas suara. Dan itu harus dilakukan secara cermat, teliti dan tak boleh ada kesalahan. Karena risiko kesalahan harus diulang kembali bila ada selisih antara jumlah suara dengan kertas suara yang sudah tercoblos.

Pemilu memang harus jujur dan adil. Pemilu juga harus efektif dan efisien. Tapi Pemilu juga harus mengutamakan keselamatan petugas KPPS. Jangan ada lagi yang meninggal saat menjalankan tugas Pemilu.(*)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img