MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kayutangan Heritage tidak dapat dipungkiri sudah menjadi ikon wisata baru dan daya tarik tersendiri bagi wisatawan di Kota Malang. Optimalisasi dan branding Kayutangan Heritage pun bakal terus diperkuat, baik di koridor luar maupun di dalam perkampungannya.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Baihaqi mengatakan, untuk memperkuat optimalisasi itu, pihaknya mengaku akan terus konsisten dalam hal penyediaan anggaran. Tidak hanya itu pihaknya juga terus berupaya untuk branding dan meramaikan wisata heritage tersebut.
“Contohnya yang di koridor dalam itu akan dilakukan event spesial. Walaupun bukan skala besar tapi kita lakukan sepenuhnya di dalam. Seperti event Padang Bulan. Untuk yang di luar kampung, kita tetap mempertahankan yang sudah seperti sekarang ini sambil kita lakukan pemeliharaan,” jelas Baihaqi kepada Malang Posco Media.
Menurut Baihaqi, dalam perkampungan Kayutangan banyak hal yang bisa menjadi daya tarik. Selain event yang unik seperti Padang Bulan, juga banyak spot yang menarik dan sangat cocok untuk semua kalangan. Baik orang tua, dewasa bahkan hingga remaja dan anak-anak.
Misalnya banyak kafe bernuansa heritage, lalu ada jembatan bergaya Eropa, hingga sajian kuliner tradisional yang diperjualbelikan di dalam kampung.
Selain itu, untuk di koridor luar juga dimeriahkan dengan adanya penampilan musik dari band lokal. Mereka diberdayakan secara khusus untuk mewadahi kreatifitas, bakat seni dan potensi dari masyarakat Kota Malang
“Sekarang sudah ada enam titik musik di Kayutangan. Kami fasilitasi mereka setiap kali tampil Rp 500 ribu untuk biaya transport dan segala macam. Kalau sudah berhasil, ke depan koridor itu diperluas ke Alun Alun Merdeka kan pasti titik titik musik itu akan kita tambah. Rencana wisata heritage ke depan memang sampai ke Alun-alun dan Pecinan,” ungkapnya.
Dikatakannya, wisata heritage di Kayutangan ini perkembangannya sangat membanggakan. Saat ini Kayutangan Heritage juga kini tengah masuk tahap penjurian untuk Lomba Kampung Tematik tingkat nasional. Hasilnya akan diumumkan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Tidak hanya itu, di tingkat provinsi juga tengah dilakukan kurasi dan penilaian untuk program Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD).
“Sekarang masih dalam tahap penilaian dari provinsi. Diharapkan kita mewakili dari Provinsi Jawa Timur ke tingkat nasional. Semuanya dinilai, baik koridor luar maupun dalam,” tandasnya. (ian/aim)