MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pengalaman berbeda diperoleh siswa Kelas 7 MTs Surya Buana Malang. Mereka melaksanakan kegiatan Outing Class di Batik Soenardi Malang awal pekan kemarin.
Kepala MTs Surya Buana Malang, Akhmad Riyadi, S.Si, S.Pd, M.Pd mengatakan, kegiatan outing class merupakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di luar kelas. Tujuan untuk memperluas wawasan atau pengetahuan siswa. “Kota Malang sendiri memiliki banyak tujuan untuk kegiatan outing class, salah satunya adalah Batik Soendari. Tujuan outing class kali ini agar siswa dapat mengetahui salah satu kearifan lokal, yakni membatik,” ucapnya.
Sugik selaku pengelola Batik Soendari menjelaskan beberapa tahapan membatik. Diawali dengan menggambar sketsa di kertas, kemudian di salin di atas kain, lalu di canting dan dilorot.
“Mencanting dilakukan dengan menorehkan malam cair pada kain yang digambar, sedangkan dilorot adalah cara menghilangkan malam pada proses membatik dengan cara dicelupkan ke air panas,” terang Sugik kepada para siswa.
Sugik juga menyampaikan bahwa, untuk bisa disebut batik harus melalui proses mencanting atau mengecap. Tahap selanjutnya, yakni memberi warna.
“Ada empat macam warna yang digunakan, salah satunya remasol yang jika tidak di water glass akan membuat warna pada batik luntur. Water glass sendiri dilakukan untuk mengunci warna pada batik,” imbuhnya.
Pada kegiatan outing class kali ini, siswa berkesempatan untuk mewarnai batik dengan tiga motif yang berbeda, yaitu motif singa, kupu-kupu, dan topeng. Setiap siswa mendapatkan satu motif batik, alat untuk membatik, dan cat warna hitam, biru, kuning, hijau, dan merah.
Para siswa mewarnai motif batik tersebut terlebih dahulu, kemudian dijemur, diberi waterglass, lalu dilorot. Setelah itu, batik yang sudah dilorot dijemur kembali. Tampak motif batik berwarna-warni seolah melambai-lambai.
“Untuk motif batik Soendari sendiri memiliki lambang yang khas, yaitu pohon trembesi. Alasannya karena daun dari pohon trembesi berumur hingga ratusan tahun, alasan digunakannya juga karena harapan kepada Tuhan semoga berumur panjang dan bijaksana,” ucap Sugik. (hud/imm)
