MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Langkah Arema FC yang tidak buru-buru aktif di bursa transfer meskipun telah mengakhiri kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 nyaris sebulan sejalan dengan Asisten Pelatih Kuncoro. Manajemen Singo Edan berpikir dengan matang di bursa transfer. Selain itu, pemilihan pelatih dinilai paling utama.
Hingga memasuki pekan terakhir Mei 2024, manajemen Arema FC memang belum menunjukkan tanda-tanda bergerak di bursa transfer. Padahal, sejumlah pemain sudah mulai dikaitkan menjadi bidikan tim lain.
Manejemen Arema FC tampak melakoni rules yang sudah mereka tetapkan begitu mengakhiri Reguler Series dan dipastikan bertahan di Liga 1. Tim masih libur, sementara manajemen menjalani banyak agenda meeting untuk memperbaiki kondisi internal sebelum menghadapi musim depan.
“Memang benar, jangan buru-buru dalam merekrut pemain untuk musim depan. Kita harus berpikir matang dalam menyusun tim,” kata Kuncoro.
Dia menilai, langkah manajemen klub saat ini memang penting dilakukan. Yakni menyusun secara matang dengan agenda evaluasi dan meeting. Menurutnya, butuh proses yang matang untuk menyusun tim.
Dia mengatakan, manajemen Arema FC memang harus punya prioritas menunjuk pelatih kepala dulu. Sebelum ada sosok tersebut, pantang menyusun komposisi pemain dulu.
Pengalaman-pengalaman sebelumnya harus jadi pelajaran. Kuncoro sendiri merasakan bagaimana beratnya dua musim terakhir, ketika sejumlah pelatih harus memimpin tim tanpa pemain pilihan mereka.
“Bagaimanapun, sebelum menyusun komposisi pemain, kita harus punya pelatih kepala dulu. Kami jadi kian paham apa saja yang harus dan jangan dilakukan, termasuk dalam menyiapkan tim untuk kompetisi. Liga 1 kian bermutu dan berkembang pesat belakangan ini. Gak ada waktu untuk main-main, kami harus betul-betul siap untuk berkompetisi dengan skuad terbaik,” tutupnya. (ley/jon)
