spot_img
Sunday, September 15, 2024
spot_img

Indonesian Culture Festival Harmony East Java

Parade Kain dan Kebaya Ramaikan Matos

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Mal Malang Town Square (Matos)  pada Sabtu (31/8) kemarin, dipenuhi ibu-ibu yang mengenakan kebaya dan kain. Mereka ikut andil dalam agenda Indonesia Culture Festival yang menjadi salah satu tema yang diambil oleh Matos dari tema besar Lippo Malls Indonesia dalam perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia yakni Harmony East Java.

Mall Director Matos, Fifi Trisjanti mengungkapkan agenda ini menjadi acara puncak dalam peringatan HUT Kemerdekaan yang digelar oleh Matos. Digelar selama empat hari, mulai Kamis (29/8) sampai dengan Minggu (1/9) kemarin, diisi dengan berbagai rangkaian acara.

“Kami turut menggandeng UMKM yang ada di Malang yang kami kemas dalam festival kuliner, craft dan seni yang mengangkat tema budaya dari Jawa Timur. Diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari perayaan dari sekolah, lomba mewarnai topeng sampai dengan parade budaya yang diikuti oleh sembilan komunitas wanita Kota Malang,” terangnya.

Perwakilan dari komunitas wanita di Kota Malang tersebut mengenakan kebaya dan bermain sebagai salah satu langkah melestarikan budaya leluhur dari bangsa Indonesia. Uniknya, dalam parade budaya berkain dan berkebaya kali ini dikemas dalam bentuk mini carnival.

“Menggandeng beberapa instansi dan komunitas juga. Seperti Universitas Merdeka (Unmer) Malang, komunitas Athena Flame yang menampilkan dance dan juga parade kebudayaan. Kali ini kami konsep dalam bentuk mini carnival, dimana mereka berkeliling mengelilingi lantai bawah Matos,” imbuhnya.

Mini carnival tersebut sontak menarik perhatian dari para pengunjung mal yang kala itu sedang berbelanja. Ia berharap dengan adanya acara tersebut juga dapat menarik dan meramaikan festival UMKM dan dapat menarik pengunjung untuk datang dan membeli produk-produk dari para pelaku UMKM.

“Kami turut serta menggandeng UMKM unggulan dengan harapan agar para pelaku UMKM kita bisa terus maju dan tidak kalah dengan produk asing. Saya juga berharap mereka ini bisa stay terus di Matos dengan produk-produk andalan mereka,” ujarnya.

Diungkapkannya, Matos senantiasa welcome dengan kolaborasi, khususnya yang berkenaan dengan budaya dan kolaborasi tersebut bersifat gratis. Dari pelaksanaan agenda parade budaya, Fifi mengapresiasi hal tersebut dan berharap ke depannya bisa berlangsung lebih meriah lagi. “Ke depannya bisa lebih keren lagi, pesertanya lebih banyak dan pernak-pernik nya lebih meriah lagi. Yang terpenting adalah kami ingin menonjolkan bahwa kami ini Indonesia dan sangat bangga dengan budaya bangsa,” tandasnya. (adm/aim)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img