MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Jajaran Pejabat Pemkot Malang, DPRD Kota Malang dan Forkopimda Kota Malang mendengarkan bersama-sama Pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo memperingati HUT Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam forum Paripurna Mendengarkan Sidang Tahunan MPR RI dan Pidato Kenegaraan Presiden HUT Ke 77 Kemerdekaan RI, Selasa (16/8) kemarin, dimaknai dengan mengobarkan kembali semangat gotong royong membangun negara.
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan bahwa dari beberapa pidato yang telah disampaikan oleh Presiden RI, MPR, serta DPR, dirinya menarik kesimpulan bahwa kunci keberhasilan adalah gotong royong. “Tadi sudah disampaikan salah satu keberhasilan bangsa Indonesia. Bahwa telah menjadi salah satu negara yang berhasil menekan angka Covid-19. Itu diakui oleh dunia,” papar Sutiaji.
Menurutnya, keberhasilan Indonesia yang bisa menekan angka Covid-19 dan diakui oleh dunia, karena adanya warisan gotong royong dari nenek moyang. Sehingga dari hal itu, tercipta sikap optimisme. “Gotong royong itu membuat sikap optimisme. Kita di hari ini dan ke depan optimis bahwa pandemi segera berlalu tapi dengan catatan, tentu protokol Covid-19, kita kuatkan, tidak boleh lengah,” lanjutnya.
Tidak hanya persoalan pandemi, namun juga perekonomian di Indonesia yang saat ini tumbuh dengan cukup bagus. Karena memiliki sumber kekayaan alam yang banyak. Sehinga, hal itu menurutnya menjadi kekuatan yang luar biasa. “Negara lain bahkan negara maju inflasi sampai 9 persen, tetapi inflasi di Indonesia kini mampu di angka 4, sekian persen. Itu menunjukkan Indonesia perekonomiannya cukup tumbuh dengan bagus. Bahkan prediksinya APBN pun itu sudah surplus,” jelas Sutiaji.
Sutiaji menambahkan Negara Indonesia harus dibangun dengan kaidah kebersamaan dan keberlangsungan. Seperti halnya, para kepala daerah yang merumuskan program dari Presiden RI. Seperti pengembangan pendidikan karakter yang terus dikuatkan.
Sementara itu suasana paripurna kemarin, para peserta yang hadir mengenakan pakaian formal. Untuk yang perempuan mengenakan kebaya dan baju adat nusantara, sementara laki-laki mengenakan jas formal. Usai mendengarkan pidato dengan Kepresidenan melalui virtual, dilanjutkan dengan acara pemotongan tumpeng, sebagai simbol rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih selama 77 tahun ini.
Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika juga menyampaikan bahwa itu dilakukan secara daring bersama dengan MPR RI, DPR RI, dan Presiden RI. “Kita bersyukur bahwa kita masih bisa melaksanakan rapat paripurna secara daring dengan bapak Presiden RI. Euforianya sangat luar biasa menyambut Kemerdekaan RI ke 77 ini,” pungkasnya. (ica/nug)