MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Kota Malang patut berbangga karena sudah memiliki dua pasar rakyat dengan predikat pasar berstandar SNI (Standar Nasional Indonesia).Yakni Pasar Oro-Oro Dowo dan Pasar Kasin, keduanya juga menjadi pasar sehat.
Pasar Oro-Oro Dowo mendapatkan status Pasar SNI oleh Kementerian Perdagangan RI pada 2017 silam. Sedangkan Pasar Kasin mendapatkan predikat Pasar SNI pada Tahun 2022 lalu.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Kadiskopindag) Kota Malang Eko Sri Yuliadi menjelaskan kedua pasar ini memang menjadi jujugan pasar dengan konsep merakyat namun juga modern. Sebagai pasar rakyat percontohan di Kota Malang, Pasar Oro-Oro Dowo memiliki berbagai fasilitas modern, seperti bisa bertransaksi menggunakan sistem non-tunai, tersedianya trolley belanja hingga sistem zonasi lapak.
“Karena nanti semua pasar rakyat di Kota Malang akan kita samakan konsep nya seperti Pasar Oro-oro dowo. Meninggalkan kesan pasar rakyat itu kumuh dan sebagainya. Orang jadi suka belanja ke pasar rakyat yang bersih, aman dan nyaman,” jelas Eko.
Ia menjelaskan, sebanyak 250 bedak atau lapak pedagang di Pasar Oro-Oro Dowo dibagi penempatannya sesuai zonanya masing-masing. Bagian sayur dan buah berada dekat dengan pintu-pintu masuk utama. Zona daging dan ikan-ikan berada di sisi lainnya dan sebagainya.
Fasilitas lain yang membuat nyaman pengunjung adalah disediakannya ruang difabel, ruang laktasi, musala, klinik medis dan lainnya.
“Kalau mau kulineran juga bisa, di depan pintu masuk sudah ada bedak-bedak yang jual kuliner jadi. Langsung makan disana. Tidak hanya beli bahan mentah saja di pasar,” tegas Eko.
Rencananya Pemkot Malang juga akan menyiapkan dua pasar rakyat lainnya untuk bisa mendapat Standar SNI, yakni disiapkan Pasar Sukun dan Pasar Sawojajar. Maka dari itu pihaknya terus meningkatkan pengembangan fasilitas di dua pasar tersebut. (ica/aim/kr)