MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Sejumlah ruang kelas di SDN Ketawanggede yang dilakukan renovasi sejak pertengahan November lalu, kini sudah menunjukkan progres yang sangat bagus. Rehabilitasi dengan anggaran CSR ini merupakan yang pertama dan menjadi percontohan untuk rehabilitasi puluhan sekolah lain yang mengalami kerusakan.
“Sudah hampir selesai, kira kira sudah 80 persen. Jadi dalam waktu dekat bisa digunakan sebagian,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana kepada Malang Posco Media, Rabu (8/1).
Seperti diketahui, SDN Ketawanggede ini mendapatkan pendanaan CSR dari swasta sebesar Rp 612 juta. Anggaran itu digunakan untuk merenovasi sebanyak tujuh kelas, utamanya untuk pembenahan atap kelas yang mengalami rusak berat.
Penjaga SDN Ketawanggede Badik Ul Ulum menambahkan, dari tujuh kelas yang direnovasi, tiga diantaranya sudah sepenuhnya siap ditempati. Sementara empat kelas lainnya, masih ada sejumlah pekerjaan akhir yang masih perlu dilakukan. “Rencananya, Jumat besok (hari ini, red.) kami di sekolah mau kerja bakti bareng. Ya untuk membersihkan dan memasukkan meja dan kursinya. Karena Senin depan (13/1) rencananya bisa mulai ditempati, khusus di tiga kelas dulu,” ujar Badik.
Sementara untuk empat kelas lainnya, pekerjaan yang masih harus dilakukan yakni pemasangan atap eternit, plamir, dan lain lainnya. Ia memperkirakan, keempat kelas lainnya itu juga bisa segera menyusul untuk ditempati. Targetnya paling lambat yakni pada Januari ini.
“Karena kasihan juga, selama renovasi, anak anak itu dijadikan satu kelas dengan kelas lain. Jadi ramai sekali dan kurang nyaman. Harapannya ini segera selesai agar anak anak bisa nyaman belajarnya,” tutup dia. (ian/udi)