MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Aksi dugaan perampokan yang menyasar kos putri di Jalan Simpang Sunan Kalijaga Dalam III, Kecamatan Lowokwaru, membuat warga heboh. Aksi tersebut menyasar seorang perempuan kos yang diketahui berinisial ND, 22, saat sedang beraktivitas di kosannya, Sabtu (17/12) siang.
Saksi kejadian, Zain saat dikonfirmasi Malang Posco Media kemarin mengatakan, saat itu dirinya mendengar suara ribut-ribut. Tidak lama kemudian terdengar suara sepeda motor melaju cepat, dengan kencang terpental saat melewati polisi tidur di depan rumahnya namun tidak sampai terjatuh.
“Saat itu saya sempat melihat pelaku kabur, dan saya mencoba mengejar namun pelaku sudah kabur dengan kencang. Setelah itu saya mencoba mendatangi kos tersebut, ternyata ada seorang yang masuk ke kamar kos salah satu penghuni,” jelas pria yang juga Kepala Keamanan RT 3 RW 7 Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, di kawasan pelaku beraksi.
Dari keterangan korban, pelaku diduga masuk ke area kos dengan memanjat pagar besi. Kemudian masuk ke kamar korban yang sedang kosong, karena korban sedang aktivitas di rumah kos.
Saat korban masuk, ia kaget ketika melihat terduga pelaku sudah di dalam kamarnya. Saat dipergoki korban, pelaku tiba-tiba menyerang dengan membenturkan korban ke tembok dan mencoba mengikat korban dengan seutas tali mirip tali tampar.
“Kemudian korban sempat mencoba melawan dan berteriak. Teman-teman korban juga ikut meneriaki terduga pelaku sebelum akhirnya kabur. Saat kabur itu, pelaku meninggalkan helm dan sepatu, karena terburu-buru. Sempat dilempar sapu oleh tetangga, juga tidak kena,” jelasnya.
Setelah itu, dirinya melihat CCTV di rumahnya dan mengatakan bahwa pelaku beraksi sekitar pukul 12.33. Dirinya menyampaikan kepada petugas Polsekta Lowokwaru, dan petugas langsung melakukan olah TKP.
“Pelaku ini sepertinya sudah spesialis laptop dan dompet. Dari korban pelaku berhasil mengambil uang sebesar Rp 150 ribu, sempat mau mengambil laptop tetapi tidak jadi. Sempat di perumahan dekat sini juga pelaku beraksi. Dua bulan sebelumnya, juga sempat terekam orang dengan ciri-ciri yang sama beraksi di sini,” lanjut Zain.
Pelaku ini sempat terekam dua bulan lalu, melakukan aksi pencurian di wilayahnya. Saat aksi pertama pelaku berhasil mencuri barang warga, namun saat aksi kedua dia gagal karena banyak orang dan gerak geriknya sudah dicurigai warga. Aksi ketiga inilah, pelaku nekat dan aksinya berhasil direkam oleh penghuni kos lainnya tempat korban tinggal.
“Kalau info yang saya dapat, pelaku ini ada yang mengenal warga Pakis dekat area Bandara Abdurrahman Saleh. Kalau cirinya, orangnya pendek sekitar 156 centimeter dan selalu menggunakan Sepeda Motor Yamaha Vixion berwarna merah,” jelasnya.
Terpisah, Kapolsekta Lowokwaru AKP Anton Widodo mengatakan, pihaknya sudah melakukan tindakan jemput bola. Unit Reskrim Polsekta Lowokwaru telah mendatangi lokasi kejadian, dan telah mengantongi berbagai barang bukti. “Petugas kami sudah mengantongi beberapa bukti, dan kami masih memburu pelaku dari bukti yang kami kumpulkan. Termasuk rekaman aksi pelaku,” terangnya. “Sementara kami masih belum bisa meminta keterangan korban. Saat ini kondisinya masih trauma, jadi kami menunggu sampai korban bisa kami minta keterangan,” ujarnya. (rex/udi)